Dahnil: Kok Nalar Aparat Kita Terbolak Balik
10Berita , JAKARTA PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengkritisi nalar atau laku oknum aparat yang justru membiarkan pengancam bebas berkeliaran ketika ada sekelompok masyarakat yang suarakan 2019 ganti Presiden. “Yang diancam disuruh bubar dan dihalangi, yang mengancam justru dibiarkan.
Kok nalar aparat kita terbolak-balik,” demikian cuitannya, belum lama ini. Menurut dia, laku dari oknum aparat tersebut dapat menggaggu demokrasi yang ada di Indonesia.
Ini ancaman serius buat demokrasi kita. Yakin lah, aksi-aksi penghadangan terhadap tokoh-tokoh yg menginginkan ganti presiden justru membantu gerakan itu semakin besar, dan merendahkan simpati publik terhadap Pak Jokowi, maka saran saya Pak @jokowi perintahkan polisi bersikap tegas terhdp para gerombolan tersebut.”
Ia menyarankan kepada aparat agar mengubah cara pikir yang demikian dalam menghadapi para mereka yang justru menjadi korban persekusi. “Aparat keamanan harus segera mengubah cara penanganan persekusi, bukan mereka-mereka yang menjadi korban yang disuruh bubar, namun para persekutor yang harus ditindak tegas secara hukum.”
Ia menekankan, bahwa sejatinya tidak boleh ada pelarangan-pelarangan ketika itu menyangkut penyampaikan pendapat/aspirasi ataupun diskusi.
“Tidak boleh ada yang melarang agenda legal seperti diskusi buku ‘kiri-kanan’, ‘liberal’, dan lain-lain, penayangan film dan sebagainya.” (Robi/)
Sumber :voa-islam.com