Jokowi-Ma'ruf Amin, Putri Gus Dur Dan Jaringannya Tak Mau Dukung
Alissa Wahid (merdeka.com)
10Berita, Satu hari menjelang penetapan pasangan Capres-Cawapres oleh Jokowi Keluarga Besar Gus Dur ramai memberikan statemen kepada publik baik lewat medsos maupun media massa umum. Baik Yenny Wahid maupun Alissa Wahid memberikan pernyataan yang hampir sama, yakni membela Mahfud MD sebagai kader NU tulen
Hal itu menyusul sebuah statamen dari Ketua Umum PBNU yang mengatakan sebaliknya, Mahfud bukan kader NU. Yang kedua adalah sikap menyayangkan kepada elit PBNU yang bermanuver politik Pilpres dengan terlibat dukung mendukung politik praktis.
Pasca ditunjuknya KH Ma'ruf Amin sebagai Cawapres Jokowi , Gus Durian akhirnya mengeluarkan sikap seperti berikut ini.
Sebagaimana dilaporkan merdeka.com, Koordinator Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid menyampaikan bahwa Gusdurian menganut politik kebangsaan. Sehingga, lanjut Alissa, di Pilpres 2019, Gusdurian tidak mau terjebak untuk ikut politik praktis.
Yenny Wahid
Pernyataan Alissa ini menegaskan jika Gusdurian tidak secara otomatis mendukung pasangan Jokowi dengan KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Menurut Alissa, Gusdurian tidak ingin berbicara tentang figur tetapi lebih ke politik kebangsaan.
"Kalau Gusdurian, politiknya politik kebangsaan, kita tidak akan berbicara soal figur. Gusdurian tidak partisan, kita tidak akan mengeluarkan pernyataan sikap politik (mendukung siapa)," ujar putri sulung Gus Dur ini di Sleman, Sabtu (11/8) sebagaimana dikutip merdeka.com
Alissa menerangkan Gusdurian dalam waktu dekat ini akan membuat pernyataan sikap terkait etika moral dalam politik. Etika moral ini ditujukan kepada para politisi, partai politik, maupun para pendukung capres dan cawapres.
Dalam etika moral yang akan disampaikan Gusdurian itu, Alissa menyebut di antaranya adalah menolak penyebaran hoaks yang kemungkinan akan digunakan sebagai bagian dari kampanye.
tempo.co
Sebenarnya jaringan Gus Durian awalnya sangat mendukung terhadap Mahfud MD Hal itu diungkapkan langsung oleh Yenny Wahid dan akan bersedia mendukung. Namun pada akhirnya Mahfud MD tercancel beberapa saat sebelum ditetapkan. Inikah penyebab Gus Durian kemudian menyatakan bukan partisan dan tidak mau terjebak pada figur ? **
Sumber :UC News