OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 09 Agustus 2018

Pertemuan SBY dan Prabowo melanjutkan komunikasi yang telah dibangun dalam menjalin koalisi di Pilpres 2019.

Tiba di Rumah SBY, Prabowo Klarifikasi Tudingan Andi Arief

 

Pertemuan SBY dan Prabowo melanjutkan komunikasi yang telah dibangun dalam menjalin koalisi di Pilpres 2019.

10Berita, Pertemuan SBY dan Prabowo melanjutkan komunikasi yang telah dibangun dalam menjalin koalisi di Pilpres 2019. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kuningan, Jakarta, Kamis (9/8) pagi. Mengenakan kemeja batik lengan panjang warna cokelat Prabowo tiba sekitar pukul 09.55 WIB.

Prabowo datang tanpa turun dari dalam mobil dan langsung masuk ke garasi rumah SBY. Ia hanya membuka kaca jendela dan melambaikan tangan kepada awak media. Sementara itu Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani tampak mengikuti dari belakang dengan berjalan kaki.

Tak lama kemudian menyusul anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazier, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Sugiono.

Pertemuan kedua ketua umum itu sebelumnya disebut melanjutkan komunikasi yang telah dibangun dalam rangka koalisi pilpres 2019. Komunikasi keduanya disebut terganggu mendekati masa pendaftaran capres-cawapres.

"Jadi karena ada komunikasi yang terputus, sehingga ada pemahaman yang lompat dalam proses ini, sehingga terjadi distorsi informasi," ujar Muzani di Kertanegara semalam.

Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief sebelumnya menyebut Prabowo sebagai jenderal kardus. Istilah ini merupakan ungkapan bagi jenderal yang tidak mau berpikir menghadapi pilpres.

Ia menuding Prabowo hanya memikirkan uang. Menurutnya, telah terjadi politik transaksional dalam koalisi yang tengah dibangun Prabowo bersama PKS dan PAN.

Sumber : CNN Indonesia