OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 13 Agustus 2018

Salah Prediksi Cawapres, Pengamat dan Lembaga Survey “Kehilangan Muka” ?

Salah Prediksi Cawapres, Pengamat dan Lembaga Survey “Kehilangan Muka” ?


 

10Berita, Hari yang penuh kejutan, Kamis 9 Agustus 2018, jutaan rakyat Indonesia terpana. Hari-hari akhir masa pendaftaran calon presiden dan wakil presiden 2019 itu menyajikan sebuah “drama” yang sungguh lebih seru dan lebih mengejutkan dibanding drama Korea.

Foto : www.pinterpolitik.com

Dua kubu terbesar yang mewarnai perpolitikkan Indonesia selama 5-10 tahun terakhir, sama-sama menyajikan sebuah “ending” yang tak pernah terprediksi sebelumnya, tentang siapa pasangan calon pemimpin yang akan “disajikan” dalan perhelatan Pilpres 2019.

Jokowi dan Prabowo adalah nama pasti yang tak diperdebatkan dan tak menarik lagi untuk dinanti, karena sesungguhnya mata dan perhatian para pengamat dan seluruh rakyat adalah tentang siapa sosok yang akan mendampingi mereka.

Keriuhan jagad politik pun terjadi, tatkala dari Kubu Jokowi umumkan tandem untuk jagoan mereka.

Sungguh tak ada nama-nama yang selama ini diapungkan dan disebut-sebut oleh para pengamat politik dan berbagai lembaga survey terkemuka.

Bukan Cak Imin dan bukan Romy, Gatot dan Moeldoko terlewati. Apalagi bukan Mahfud MD, yang disebut-sebut dihari-hari terakhir sudah punya peluang 90%.

Foto : www.liputan6.com

Dan juga sangat jauh dari bayangan banyak orang akan sosok tokoh muda yang segar yang akan mendampingi Jokowi.

Jokowi akhirnya memilih tokoh sepuh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia yang juga merupakan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Ma’ruf Amin. Semua terpana.

Setali tiga uang, Kubu Prabowo sajikan kejutan yang tak kalah fantastis. Nama AHY hilang “diterpa badai”, nama Anies, UAS dan Salim Asegaf tak tahu lagi rimbanya.

Nama Sandiaga Uno muncul tiba-tiba bagai "lakon pendekar" yang muncul di bagian akhir cerita dan langsung jadi pemenang.

Para pengamat seperti kehilangan kata, lembaga survey seperti “kehilangan muka” karena berbagai teori dan metoda yang mereka yakini selama ini mampu mengecoh perhitungan mereka semua.

KH Ma’ruf Amin dan Sandi Uno, adalah dua nama yang “nyaris” tak tersentuh oleh pengamat dan lembaga survey manapun. Hampir tak pernah terdengar hitung-hitungan politik ala pengamat dan lembaga survey yang mengutak-atik kekuatan kedua nama itu.

Foto : www.ngopibareng.com

Mahfud MD, AHY, Cak Imin, Romy, Anies, UAS dan Salim Asegaf serta banyak nama lainnya ternyata hanya pemanis dan penambah bumbu cerita menuju Pilpres 2019.

Entah, mungkin mereka harus bersabar menunggu momen 5 tahun lagi.

Sekali lagi, bagai pertandingan sepakbola, sebelum peluit akhir ditiup wasit, apapun bisa terjadi, diluar prediksi dan segala teori.

Sumber Referensi :

www.viva.co.id/berita/politik/1057147-rommy-cawapres-jokowi-orang-yang-tak-pernah-diduga

Narasi merupakan opini atau pendapat pribadi