OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 10 Agustus 2018

Ternyata sudah 2 kali Mahfud Md di-PHP-in Jokowi

Ternyata sudah 2 kali Mahfud Md di-PHP-in Jokowi

10Berita,JAKARTA—Mahfud Md kembali batal dipilih menjadi cawapres Jokowi untuk Pilpres 2019. Dengan pembatalan kali ini, Mahfud ibarat di-PHP-in karena telah dua kali ia gagal bersanding dengan Jokowi sebagai Cawapres.

Sebelum Pada Pilpres 2014, nama Mahfud juga disebut akan dipilih Jokowi kala itu.

BACA JUGA: Perubahan Cawapres Jokowi Mendadak, Mahfud Md Pulang

Namanya sempat diusung PKB. Namun dukungan tersebut kandas.

PKB tak jadi memberikan tiket kepada Mahfud di Pilpres 2014. PKB mendukung duet Jokowi-Jusuf Kalla, padahal saat itu PKB mengajukan nama Mahfud.

“Ya, berharaplah,” ujar Mahfud menjawab pertanyaan wartawan soal dukungan PKB terhadap pencawapresannya bersama Jokowi, 7 Mei 2014.

Pada akhirnya Mahfud beralih mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kala itu. Setelah kekalahan Prabowo-Hatta, Mahfud kembali mendukung Jokowi dan kini menjabat anggota Dewan Pengarah BPIP.

Lalu, untuk Pilpres 2019, Mahfud lagi-lagi di-PHP. Dia mengaku mendapat tawaran, bahkan sudah bersiap.

“Kalau resminya tadi pagi diminta CV. Tadi malam lalu diberi tahu untuk stand by. Tadi pagi jadinya diminta CV,” kata Mahfud kepada detikcom, Kamis (9/8/2018).

BACA JUGA: KH Ma’ruf Amin Jadi Cawapres Jokowi, Ini Alasan di Balik Pemilihannya

Dalam proses ini, Mahfud berkomunikasi dengan Mensesneg Pratikno. Ketika sudah mendapat kepastian, mantan Ketua MK ini menyiapkan busana favorit Jokowi, yaitu kemeja putih.

“Terus jahit baju. Favoritnya Pak Jokowi, kemeja putih,” ucapnya.

Mahfud bahkan sudah berada tak jauh dari lokasi Jokowi mengumumkan cawapresnya. Namun tak lama, Mahfud tiba-tiba pergi.

Dikabarkan, ada penolakan dari sejumlah parpol pendukung Jokowi kepada Mahfud. Jokowi lalu mengumumkan memilih Ketum MUI KH Ma’ruf Amin.

Ketika ditanya soal tak jadi memilih Mahfud Md, Jokowi memilih tak menjawab. Dia hanya melempar senyum. []

SUMBER: Detik,  Islampos.