Tolak Jokowi ! Jurus Mahfud MD Sindir Keras Megawati dan Ma'ruf Amin
Foto: Tribunnews
10Berita, Mahfud Md akhirnya memilih untuk menepi dari hingar-bingar Pilpres 2019. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menolak masuk dalam tim sukses atau tim pemenangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
Nama Mahfud memang langsung menjadi pilihan utama Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pendukung Jokowi-Ma'ruf. Posisi itu banyak disebut sebagai pengobat rasa kecewa karena gagal menjadi cawapres Jokowi di detik-detik terakhir pengumuman.
Tidak hanya Jokowi, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga mengincar Mahfud Md. Terlebih nama Guru Besar Hukum UII Yogyakarta itu telah terlibat langsung di Pilpres 2014 sebagai ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta. Sudirman Said yang ditugaskan Prabowo untuk merayu Mahfud kembali dengan tangan hampa.
Foto: Kaffahdotnet
Mahfud memilih untuk berdiri di tengah, netral. Dilansir Detik.com, Senin (20/8/2018), Menteri Pertahanan di pemerintahan Gus Dur itu berdalih tidak dapat terlibat aktif dalam timses atau tim pemenangan kandidat pilpres karena masih duduk sebagai anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Tugasnya di BPIP erat kaitannya dengan urusan ideologi bangsa dan sebagai penyelenggara negara harus netral.
Nah, pertimbangan Mahfud dengan berlindung di balik BPIP seakan menjadi jurus menyindir Megawati Soekarnoputri dan Ma'ruf Amin. Pasalnya, Megawati yang juga ketua PDIP menjabat Ketua Dewan Pengarah BPIP. Begitu pula Ma'ruf Amin bakal cawapres Jokowi ini tercatat sebagai anggota BPIP. Tentunya, mengacu kepada alasan Mahfud, tidak ada alasan bagi Megawati dan Ma'ruf untuk tidak mundur dari kursi BPIP.
Foto: Metrotvnews
Sikap kenegarawan Megawati dan Ma'ruf diuji untuk memilih mundur dari BPIP.(triaji)
Sumber :UC News
