Disarankan Melaporkan Persekusi ke Polisi, Ustaz Abdul Somad: Mengalah Saja, Allah Ada
10Berita, JAKARTA—Banyak pihak yang menyarankan agar Ustaz Abdul Somad yang baru-baru ini membatalkan jadwal ceramahnya di sejumlah daerah karena ada ancaman dan intimidasi, segera melaporkannya ke pihak berwajib. Dai kondang itu pun memberikan tanggapan atas saran tersebut.
Ustaz Abdul Somad mengungkapkan, dirinya tidak berencana melaporkan pihak-pihak tertentu yang mengintimidasinya ke pihak kepolisian mengingat pelbagai upaya hukum yang pernah dilakukan sebelumnya hanya berujung ketidakjelasan.
“Tidak (berencana melapor ke polisi). Saya mau tenang saja. Capek. Dugaan persekusi Bali belum selesai-selesai (penanganannya),” kata Ustaz Abdul Somad, Selasa (4/9/2018).
Kasus yang dimaksudnya adalah kejadian pada 8 Desember 2017 lalu, ketika ratusan simpatisan Laskar Bali menggeruduk hotel tempat dai tersebut menginap di Denpasar. Beberapa hari kemudian, pimpinan organisasi tersebut meminta maaf kepada Ustaz Abdul Somad atas kejadian yang tidak menyenangkan itu.
Kendati demikin sejumlah pihak tetap melaporkan kasus dugaan persekusi tersebut ke kepolisian. Hingga kini, belum ditemukan kejelasan sebagai penyelesaiannya.
Kali ini, alumnus S-1 Universitas al-Azhar (Mesir) itu mengaku menerima ancaman dan intimidasi lagi sehingga dia terpaksa membatalkan rencana ceramahnya di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta. Namun, penceramah asal Riau itu, enggan menyebut kelompok atau orang yang berupaya melakukan ancaman tersebut terhadap kegiatan dakwahnya.
Mubaligh yang lahir di Silo Lama, Asahan, Sumatra Utara, 41 tahun silam itu menilai, ada jalan yang lebih bijaksana selain jalur hukum untuk ditempuh. Alumnus S-2 Darul Hadits (Maroko) itu memilih untuk tidak melawan balik persekusi yang ada. Dia tidak ingin ada gesekan di tengah masyarakat, khususnya umat Islam.
“Mengalah saja. Allah ada,” pungkas tokoh yang sempat direkomendasikan sebagai cawapres untuk Pilpres 2019 berdasarkan hasil ijtima ulama itu. []
SUMBER: Republika, Islampos.