Baru Dibeli Seharga Rp 1,7 Triliun, Ini Fakta Pesawat Lion Air yang Jatuh
Boeing 737 MAX 8 milik Lion Air.(Shutterstock)
10Berita, Kabar mengejutkan datang dari dunia penerbangan pagi ini, Senin, 29 Oktober 2018. Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT160 dikabarkan jatuh 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Lion Air tujuan Pangkal Pinang itu dikabarkan jatuh di laut di utara wilayah Karawang, Jawa Barat.
Menyusul kabar ini, Badan SAR Nasional (Basarnas) telah mengirim 3 kapal dan 1 helikopter untuk melakukan pencarian. Kabar terakhir, pesawat yang membawa 188 penumpang, termasuk 2 bayi itu sudah ditemukan.
Berdasarkan situs pelacak rute penerbangan internasional, Flightradar24, pesawat yang dipiloti Bhavye Suneja asal India itu merupakan bikinan pabrikan Boeing. Dan, ternyata pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP itu tergolong pesawat baru, yakni Boeing 737 MAX 8.
Memang, dikutip dari Tribunnews, Lion punya beberapa pesawat jenis ini. Total, ada 10 pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dimiliki Lion.
Harganya, dilansir dari Wikipedia, mencapai US$ 117,1 juta. Kalau dirupiahkan dengan kurs tukar sekarang, harganya ada di kisaran Rp 1,7 triliun!
Lalu, apa saja sih fitur dan kelebihan pesawat baru ini? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Generasi keempat Boeing 737
Boeing 737 MAX 8. (Shutterstock)
Boeing 737 MAX adalah seri pesawat generasi keempat dari Boeing 737. Pesawat ini adalah penerus seri sebelumnya, Boeing 737 Next Generation.
Program pembuatannya dimulai pada 30 Agustus 2011 silam dan terbang pertama kali pada 29 Januari 2016. Pesawat ini lalu menerima sertifikasi laik terbang dari Federal Aviation Administration (FAA) pada 8 Maret 2017.
Pembeli pertamanya anak perusahaan Lion Air
Pesawat Lion Air. (Shutterstock)
Bukan maskapai Eropa atau Amerika, pesawat Boeing 737 MAX 8 dioperasikan pertama kali oleh Malindo Air, maskapai anak perusahaan Lion Air Group yang beroperasi di Malaysia.
Lion Air sendiri, seperti disebutkan di atas, sudah punya 10 pesawat jenis ini. Jangan kaget, ternyata total pesawat MAX 8 yang dipesan Lion mencapai 218 unit!
Selain Lion Air, sejumlah maskapai mancanegara seperti Southwest Airlines (AS), Norwegia Air Shuttle (Norwegia), Virgin Australia (Australia), dan United Airlines (AS).
Boeing 737 MAX 8 punya mesin lebih irit
Ilustrasi mesin pesawat. (Shutterstock)
Pesawat ini menggunakan mesin CFM LEAP-1B International yang diklaim lebih besar dan efisien. Konon, pesawat ini 16% lebih hemat dari konsumsi bahan bakar Airbus A320, dan 4% lebih rendah dari Airbus A320neo.
Badan lebih ramping
Ilustrasi interior pesawat. (Shutterstock)
Boeing 737 MAX 8 punya badan pesawat lebih ramping. Tata letak kursi di ruang kabinnya menggunakan konfigurasi 3 kursi di kanan dan 3 kursi di kiri dengan lorong tunggal.
Pesawat ini punya kapasitas 180 penumpang kelas ekonomi. Kursi berlapis kulit dipadu sandaran kepala.
Selain itu, kompartemen ruang penyimpanan di dalam kabin lebih besar sehingga memudahkan saat menyusun barang bawaan. Sistem pencahayaan juga punya warna yang berbeda, disesuaikan dengan mood penumpang. Misalnya nih, saat boarding, lampu yang menyala adalah soft blue. Kemudian, ada juga warna oranye untuk suasana santai, serta kecoklatan.
Buat yang suka membaca selama penerbangan, penataan lampu baca juga disusun sedemikian rupa supaya penumpang lebih leluasa membaca.
Insiden serius pertama
Boeing 737 MAX 8. (Shutterstock)
Kecelakaan JT160 ini adalah yang insiden besar pertama menimpa Boeing 737 MAX 8. Sejak beroperasi, pesawat ini memang pernah mengalami insiden.
Namun, insiden-insiden tersebut tergolong minor. Misalnya saja pada bulan Juli lalu, sebuah pesawat MAX 8 mengalami bird strike, di mana sejumlah burung menabrak mesin pesawat yang sedang terbang dari Chennai ke Mumbai itu. Pesawat berhasil mendarat dengan selamat.
Lalu, pada 26 Oktober lalu, sebuah truk bahan bakar menabrak sayap pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan maskapai American Airlines di Bandara LaGuardia, New York. Gak ada yang terluka dalam insiden tersebut.
Sumber :