Ini Cerita Pertemuan BPN Prabowo-Sandi dengan Para Jurnalis Asing
Pada kesempatan itu, Direktur Komunikasi dan Media BPN Hashim Djojohadikusumo memberikan penjelasan terkait visi-misi pasangan nomor urut 02 di Pilpres 2019 tersebut di hadapan belasan jurnalis dari media asing maupun lokal yang hadir.
BACA JUGA: Prabowo Sebut ‘Make Indonesia Great Again’, Ini Maksudnya
Hashim yang menjadi juru bicara, memaparkan alasan Prabowo maju lagi dalam pemilihan presiden kali ini. Hashim mengatakan Prabowo terpanggil. Ia memiliki tekad untuk memperbaiki kondisi Indonesia saat ini.
Juru bicara Andre Rosiade mengatakan tujuan badan pemenangan berdialog dengan jurnalis asing adalah untuk menyiarkan agenda-agenda perubahan.
“Tak ada maksud lain,” ujar Andre, Sabtu (20/10/2018).
Menurut Andre, agenda perubahan Prabowo-Sandiaga penting untuk dikampanyekan di dunia internasional. Sebab, selama ini capres dan cawapres usungan BPN belum menggelar kampanye sampai luar negeri.
Andre mengatakan timnya ingin dunia tahu apa yang akan diserukan Prabowo dan Sandiaga bila ia memenangi pemilihan presiden pada 2019. Terutama, soal ekonomi yang berdaulat dan penciptaan lapangan pekerjaan seperti yang selalu diorasikan Sandiaga.
Jurnalis asing dari salah satu media berbasis di Spanyol yang turut hadir pada pertemuan tersebut, Ricardo Perez Solero, menceritakan kesannya mengikuti acara tersebut.
“Saya pikir akan lebih menyenangkan jika ada Prabowo di sana,” kata Ricardo.
Ricardo menceritakan acara itu dimulai pukul 16.00 WIB. Ada sekitar 30 jurnalis asing dan lokal hadir di sana. Mereka memperoleh penjelasan tentang banyak topik meliputi masalah-masalah ekonomi, kekurangan gizi, pendidikan, ketidaksetaraan sosial, dan hal-hal yang dapat diharapkan selama kampanye pemilu berlangsung.
Dalam acara itu, kata dia, wartawan juga mendapatkan sebuah buku berjudul Paradoks Indonesia dan sebuah DVD. Buku itu ditulis oleh Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Soal Slogan “Make Indonesia Great Again”, Ini Kata Prabowo
Ricardo mengungkapkan, wartawan asing banyak bertanya soal slogan yang diusung kubu Prabowo – Sandiaga dalam acara itu, yakni ‘Make Indonesia Great Again.’
“Saya pikir semua orang bisa mengerti mengapa itu menarik perhatian,” ujarnya.
Ricardo pun mengatakan tim BPN mewacanakan bakal menggelar diskusi yang sama secara berkelanjutan.
“Saya pikir ini positif bagi kami dan untuk informasi secara umum,” ujarnya. []
SUMBER: TEMPO
, Islampos.