Keponakan Prabowo Bingung Tidak Pernah Melihat Semangat Budiman Sudjatmiko di Parlemen
Budiman Sudjamiko dan Rahayu Saraswati
10Berita Anggota Komisi VIII Rahayu Saraswati menantang politisi PDIP yang juga duduk di parlemen, Budiman Sudjatmiko.
Hal ini diungkapkan Sara (panggilan Rahayu Saraswati) saat berada di program acara Mata Najwa, Trans 7, Rabu (10/10/2018) malam.
Sara mengatakan jika saat ini ia senang karena bisa duduk bersama menjadi narasumber bersama dengan Budiman.
"Dari tadi tu saya senyum, saya agak sedikit tergilitik karena saya happy sebenarnya bertemu Bang Budiman di sini, semangatnya tu luar biasa," ujar Sara.
Ia juga memberikan tantangan pada Budiman untuk membawa semangat dalam berbicara di depan publik itu ke komisi.
"Coba bang semangat itu dibawa ke komisi kapan-kapan, kan kita satu komisi bang, saya tu bingung, beliau itu aktivis beliau luar biasa sampaikan di sini kenapa gak semangat itu abang sampaikan ke komisi? Kenapa gak dateng ke komisi? Bingung saya," ujar Sara sambil memperlihatkan muka heran.
Budiman yang ditantang Sara untuk hadir ke komisi itu pun hanya tersenyum tipis.
Ia juga sesekali mengangguk-angguk dengan senyumannya itu.
Polikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli yang duduk berada di samping Budiman pun turut tertawa sambil melihat Budiman.
Budiman juga sesekali membetulkan cara duduknya.
Ia sempat akan menjawab perkataan Sara, namun Najwa Shihab selaku pembawa acara Mata Najwa telah menutup sesi tersebut.
Diketahui, nama budiman sudjatmiko saat ini masih berada menjadi anggota DPR RI Tahun 2014-2019.
Ia berasal dari fraksi PDIP dan menjalani periode keduanya menjadi anggota DPR sejak tahun 2009.
Lihat Videonya:
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Rahayu Saraswati yang juga keponakan dari calon presiden (capres) Prabowo Subianto ini juga pernah diajukan menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan wagub sebelumnya, Sandiaga Uno.
"Ini adalah inisiatif yang memang muncul dari masyarakat, setahu saya, dan juga ada teman-teman di sayap partai yang rupanya sangat semangat sampai viral untuk mendukung saya sebagai cawagub DKI menggantikan Pak Sandi," ujar Saras di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2018) yang dikutip dariKompas.com.
Kendati demikian, lanjut Saras, dirinya tidak berambisi untuk mengisi jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Pasalnya, Sara telah memutuskan mendaftar sebagai calon anggota legislatif DPR RI pada Pemilu 2019.(*)
Sumber : TRIBUN-MEDAN.com-