KPK Dalami Dugaan Aliran Suap Meikarta Untuk Pilkada
Wakil Ketua KPK Thony Saut Situmorang mengatakan, tidak menutup kemungkinan adanya aliran dana suap untuk pembiayaan dana pilkada. Meski demikian, ia belum bisa memastikan karena pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.
“Apakah ini ada aliran kesana untuk yang kasus Bekasi (Meikarta) itu kita dalami dulu,” kata Saut saat ditemui dalam kegiatan Roadshow Bus Sosialisasi KPK di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Selasa (30/10).
Saut menuturkan, dalam pengungkapan kasus korupsi, KPK berupaya mengungkap secara menyeluruh hal-hal yang berkaitan. Mulai dari aliran dana hingga peran setiap orang dalam kasus tersebut.
Termasuk, kata dia, kemungkinan aliran dana untuk proses ajang pilkada serentak yang beberapa waktu lalu digelar di sejumlah daerah. Untuk itu, perlu bukti-bukti yang harus dikumpulkan guna mengungkap kemungkinan tersebut. Apalagi, berdasarkan pengalaman KPK, beberapa kasus korupsi di daerah sering kali berkaitan dengan proses pilkada.
“Pernah ada beberapa kali (kasus korupsi) di Jawa Barat alirannya ke sana (pilkada),” ujarnya.
Menurutnya, KPK akan mengungkap secara bertahap sebuah kasus, termasuk dugaan suap perizinan Meikarta. Sebab, KPK perlu berhati-hati dalam menyampaikan dan menyelidiki kasus korupsi.
Sumber : Eramuslim