PDIP 2013: Ancam Turunkan 15rb Orang Jika BBM Naik, PDIP Sekarang: Bela Pemerintah?
10Berita, Ramai dikabarkan kalau sekarang BBM telah naik lagi mulai pukul 11.00 WIB Rabu, 10 Oktober 2018. Dilansir dari m.detik.com(Rabu, 10/10/2018) harga BBM yang naik adalah Pertamax Series, Dex Series, serta Biosolar Non PSO.
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax naik Rp 900 menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non PSO Rp 9.800 per liter.
Mengenai hal tersebut, mari kita flashback ke belakang pada tahun 2013. Dilansir dari m.detik.com (Senin, 17/06/2018), PDIP sangat tegas sekali dalam menolak kenaikan BBM. Bahkan PDIP juga mengancam akan mengerahkan massa hingga 15 ribu orang untuk demo jika BBM dinaikkan.
"Saya anggap perjuangan ada dua, parlemen dan ekstraparlemen. Kalau di parlemen buntu dan gagal harus gunakan langkah kedua, berjuang bersama rakyat dalam ekstraparlemen," kata Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2013)
Namun itu hanya kenangan. PDIP masakini membela pemerintah soal kenaikan harga BBM. BBM jenis premium memang tidak jadi naik atau ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.
Menurut PDIP hal tersebut memang watak Presiden Jokowi yang memikirkan rakyat kecil. "Premium bersentuhan langsung dengan hajat hidup orang banyak. Berbeda dengan Pertamax yang lebih dikonsumsi oleh mobil-mobil mewah. Ini bauran kebijakan yang sangat tepat dan menunjukkan perhatian utama Pak Jokowi pada kepentingan rakyat kecil," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya seperti yang dilansir dari m.detik.com (Kamis, 11/10/2018)
"Ditinjau dari kebijakan bauran energi, energy mix maka kehadiran pembangkit listrik tenaga air termasuk mikrohidro panas bumi dan pembangkit tenaga listrik Bayu yang untuk pertama kalinya dibangun di Indonesia dengan kapasitas 75 MW serta kehadiran pembangkit listrik tenaga surya yang terus dikembangkan menjadi bukti menguatnya kedaulatan di bidang energi," tambahnya.
Dengan begitu, menurut Hasto tindakan Presiden Jokowi sudah tepat.
Hmmm, kalau menurut kamu bagaimana guys? Sudah tepatkah BBM naik lagi kali ini? Tulis pendapatmu di komentar ya!
Referensi
m.detik.com