OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 10 Oktober 2018

Premium Batal Naik, Politikus PAN Minta Polisi Periksa Menteri ESDM

Premium Batal Naik, Politikus PAN Minta Polisi Periksa Menteri ESDM

Dradjad Wibowo

10Berita  - Pembatalan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi bahan candaan kalangan pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Mereka menyamakan Menteri ESDM Ignasius Jonan dengan Ratna Sarumpaet.
"Jika memakai terminologi sekarang, harusnya Menteri Jonan bisa dikenakan pasal-pasal hoax he he he. Periksa Jonan dong Pak Polisi," kelakar Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo seperti dikutip dari Detikcom, Rabu (10/10/2018).
Sebelumnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengumumkan harga baru BBM. Namun, berselang beberapa menit, dia kembali membatalkan kenaikan harga Premium.
Pertamina menurut Menteri ESDM Ignasius Jonan tidak siap menaikkan harga Premium.
"Sesuai arahan bapak Presiden rencana kenaikan harga Premium di Jamali menjadi Rp7.000 dan di luar Jamali menjadi Rp6.900, secepatnya pukul 18.00 hari ini, agar ditunda," kata Menteri ESDM Ignasius Jonan di kawasan Nusa Dua, Rabu (10/10/2018).
Dradjad menilai pembatalan tersebut menunjukkan buruknya manajemen pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mempertanyakan pengambilan keputusan kenaikan premium tersebut.
"Kejadian ini kembali membuktikan bahwa manajemen pemerintah ini acak-acakan," terangnya.
Dradjad mengungkapkan, kenaikan BBM di Indonesia karena dipengaruhi harga minyak dunia yang naik cukup tinggi. Menurutnya, dari kejadian ini terlihat terlihat pemerintah tidak siap menghadapi kenaikan harga minyak.
"Apa Menteri Jonan nyelonong sendiri mengumumkan kenaikan harga premium tanpa persetujuan Presiden? Apa kebijakan se-strategis itu, dan menyangkut hajat hidup rakyat banyak, tidak dibahas dalam rapat Kabinet?" katanya.
Sumber : RAKYATKU.COM