OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 04 Oktober 2018

Tolak Bantuan AS Dengan Tegas, Indonesia Tak Mau Hal Mengerikan Ini Terjadi?

Tolak Bantuan AS Dengan Tegas, Indonesia Tak Mau Hal Mengerikan Ini Terjadi?

https://jatim.antaranews.com

10Berita, Gempa berkekuatan 7.4 skala Richter yang disertai tsunami di Palu, Sulawesi Tengah (28/9/2018) telah membuat Indonesia berduka. Akibat bencana ini, ribuan orang telah kehilangan nyawa dan kehancuran total terjadi dimana-mana. Solidaritas pun mengalir dengan derasnya dari segenap penjuru Indonesia. Berbagai bantuan kemanusiaan dan relawan berbondong-bondong menuju Palu.

Meskipun belum dikategorikan sebagai bencana nasional, bencana di Palu ini sudah menjadi perhatian dunia. Komunitas Internasional mengirimkan berbagai bantuan untuk para korban bencana, namun tak semuanya di terima oleh pemerintah. Bukannya sombong, pemerintah nampaknya berusaha menerima bantuan yang benar-benar diperlukan saja.

https://trofire.com

Presiden AS, Donal Trump juga tak luput menyampaikan bela sungkawanya dan menawarkan bantuan berupa tentara dan kapal rumah sakitnya untuk korban bencana Palu kepada Indonesia. Namun Indonesia dengan tegas menolak bantuan tersebut dengan alasan bahwa Indonesia memprioritaskan bantuan asing untuk rehabilitasi dan rekonstruksi.

Hal ini didukung pada tsunami Aceh pada 2004 silam, kapal rumah sakit seperti yang ditawarkan AS kurang dimanfaatkan oleh masyarakat Aceh. Selain itu, untuk mengatasi kurangnya jumlah relawan yang mempercepat tanggapan medis dan evakuasi, Indonesia telah mengambil langkah yang sangat tepat, yakni memanfaatkan keahlian TNI.

http://www.rmolsumsel.com

Selain itu, adanya relawan asing juga akan menimbulkan permasalahan baru yakni susahnya koordinasi dengan relawan lokal di lapangan. Resiko lain yang dihadapi oleh pemerintah soal tanggung jawab yang akan otomatis bertambah berat karena harus menjamin keselamatan relawan-relawan dari negara asing. Meskipun mengaku 'tanpa pamrih' pemberian bantuan-bantuan seperti ini kerap kali akan 'diungkit' dalam hubungan bilateral pada kasus-kasus tertentu.

Yang paling berbahaya dari adanya bantuan asing adalah adanya kemungkinan penyusupan agen intelijen oleh pihak yang sengaja memanfaatkan jalur bantuan ini sebagai 'jalan masuk' ke Indonesia. Hal ini tak akan sebanding dengan bantuan yang diterima oleh Indonesia jika nantinya data-data sensitif jatuh ke tangan asing. Indonesia harus berhati-hati dan jeli, serta harus dapat mengendus rencana sisipan yang rancang oleh pihak asing dibalik pemberian bantuan, kamu setuju?

Sumber:

news.solopos.com/read/20181003/496/943474/indonesia-tolak-bantuan-donald-trump-untuk-gempa-palu

tirto.id/gempa-palu-donggala-dan-akibat-jika-pemerintah-terima-bantuan-asing-c4bl

Related Posts: