Suasana kemah pemuda Islam di pelataran candi Prambanan (Foto: senayanpost.com)
10Berita  Usai BPK bantah telah diajak Polda Metro Jaya mengaudit Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) acara Kemah Pemuda Islam, kini giliran Menpora Imam Nahrawi membantah terjadi mark up dalam LPJ acara tersebut.
Sebagaimana diberitakan cnnindonesia.com(25/11), Imam mengakui bahwa Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia 2017 lalu adalah atas inisiasinya. Acara itu kini jadi sorotan sebab muncul dugaan penyelewengan dana dalam pelaksanaannya. Dia membantah ada penyelewengan dana.
Menpora Imam Nahrawi bantah kemah pemuda Islam jebakan untuk oposisi dan bantah ada mark up (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)
Nahrawi mengatakan apel itu terselenggara sesuai perencanaan, dengan dihadiri 20 ribu peserta yang terdiri dari 10 ribu Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam), dan 10 Ribu Banser.
Ia pun meyakini bahwa program kemah ini tidak bermaksud untuk menjebak salah satu pihak tersebut. Pernyataan itu membantah kekhawatiran Ketua Umum Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak yang mengatakan pihaknya berhati-hati dalam keterlibatan acara ini karena takut dikerjai.
Soal dugaan penyelewengan dana, Kader Partai Kebangkitan Bangsa ini pun menampik hal itu. Ia mengaku bahwa pada 2017 lalu kementerian yang dipimpinnya juga telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasilnya, dan tak ada temuan apapun.
Nahrawi mengaku tak mengerti kenapa tiba-tiba dugaan ini santer muncul ke permukaan, padahal pelaksanaan kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia telah terjadi setahun yang lalu. Ia khawatir jika dugaan ini nantinya dihubung-hubungkan dengan dirinya yang seorang kader NU.
Untuk mengklarifikasi hal itu, Nahrawi mengaku telah bertemu dengan Dahnil. Berdasarkan pembicaraan mereka berdua, kemudian diketahui dugaan ini muncul menjelang Muktamar Pemuda Muhammadiyah.
Dahnil yang juga menjadi juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah dimintai keterangan oleh Polda Metro Jaya pada Jumat (23/11) lalu. Dalam pembicaraan itu Nahrawi juga meminta pada Dahnil untuk mencari siapa pihak yang pertama kali membuat laporan dugaan penyelewengan itu ke kepolisian dan menghembuskannya ke publik.
Sekarang publik harus menanyakan integritas kepolisian, mengapa bisa mengklaim LPJ Kemah Pemuda Islam di-mark up, lalu siapa pelapornya, bila tak terjawab maka publik bakal memojokkan kepolisian karena mengkriminalisasi oposisi.
Dahnil Azhar telah diperiksa Polda Metro Jaya atas dugaan mark up LPJ kemah pemuda Islam (Foto: tribunnews.com)

Sumber : UC News