OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 03 November 2018

Gerindra Sebut Video Candaan Prabowo Soal “Tampang Boyolali” Digoreng PSI

Gerindra Sebut Video Candaan Prabowo Soal “Tampang Boyolali” Digoreng PSI

10Berita, JAKARTA—Gerindra menyebut video kelakar Prabowo di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (30/0/2018) lalu soal “Tampang Boyolali” yang kemudian ramai di media sosial diduga digoreng oleh PSI.
Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan, candaan Prabowo bukan masalah jika tidak ada pihak yang memantik isu negatif. Menurut Andre, video Prabowo tersebut menjadi riuh karena ada pihak yang sengaja memanas-manasi.
BACA JUGA: Pria Ini Polisikan Prabowo Gara-gara Kelakar ‘Tampang Boyolali’
“Video di Boyolali Pak Prabowo itu digoreng oleh orang PSI (Partai Solidaritas Indonesia). Penggorengnya namamya Tsamara,” kata Andre, Jumat malam, (2/11/2018).
Andre menilai, Tsamara Amany yang menjabat sebagai Ketua DPP PSI, sengaja menggiring isu tentang ujaran capres nomor urut 02 itu sebagai bentuk penyerangan.
Selain memukul lawan, menurut Andre, hal tersebut juga merupakan salah satu langkah PSI untuk menggencarkan modus operandi numpang tenar. Karena, lanjutnya, partai berlambang bunga mawar itu masih parnoko alias partai nol koma. Artinya, elektabilitas partai tersebut di bawah 1 persen.
Andre menyayangkan isu itu menjadi gaduh. Sebab musababnya, masyarakat tidak melihat video secara utuh. Gambar bergerak yang dibagikan di media sosial, ujar Andre, sengaja dan sudah dipotong sehingga warganet tak mengerti konteksnya secara utuh.
Menurut Andre, ujaran Prabowo itu berhubungan dengan isu ketidaksejahteraan. Adapun guyonan tampang Boyolali adalah untuk menyindir keadaan masyarakat yang berada di level tidak sejahtera.
“Lagi pula pesertanya enggak ada yang protes,” ucapnya.
Andre menjelaskan, bahwa dalam video itu, Prabowo tengah menyinggung perihal hotel-hotel mewah dan ketidakmampuan masyarakat akar rumput untuk menjamahnya.
“Sebut saja hotel mana di dunia yang paling mahal ada di Jakarta,” kata Prabowo.
Prabowo lalu mengabsen tiga nama hotel bintang lima di Ibu Kota. Lalu Prabowo mengatakan bahwa ejaan hotel itu sulit hingga masyarakat saja tak mampu mengucapkannya. Prabowo lantas berujar bila audiensnya saat itu masuk hotel mewah, mereka akan diusir.
BACA JUGA: Prabowo Dilaporkan ke Polisi soal Pidato ‘Tampang Boyolali’, Apa Artinya?
“Karena tampang kalian tidak tampang orang kaya. Tampang kalian ya tampang Boyolali. Betul?” ujar Prabowo. Peserta kampanye terdengar tertawa. Lontaran kalimat ini menjadi kontroversi lantaran candaan Prabowo ditangkap sebagai kalimat yang tidak sopan. []

SUMBER: TEMPO