Referensi pihak ketiga
10Berita ,Kabar tidak sedap kembali berembus di media sosial Twitter. BIN diisukan melakukan suap kepada organisasi-organisasi mahasiswa yang dijatah Rp 200 Juta per bulan.
Uang itu digunakan untuk uang tutup mulut agar tidak melakukan kritikan kepada pemerintahan Jokowi, minimal sampai awal oktober 2019.
Kabar tersebut dibantah oleh JURU Bicara Kepala Badan Intelijen Negara ( BIN) Wawan Purwanto.
"lsu tersebut tidak benar dan mendiskreditkan pemerintah, dalam hal ini BIN,". katanya saat ditemui di Restoran Sate Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018).
Referensi pihak ketiga
Ia menegaskan bahwa BIN tidak pernah melarang siapapun untuk memberikan kritik terhadap pemerintah.
Namun, Wawan Purwanto menambahkan, kritik tersebut baiknya disertai fakta agar dapat menjadi saran yang membangun negara.
"BIN tidak melarang siapapun mengkritisi pemerintah, sebab kritik dan saran adalah sarana evaluasi untuk kemajuan bangsa. Namun kritik harus ada data dan fakta serta diberikan solusi," kata dia.
Sumber : tribunnews.com (21/11/2018)