OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 23 November 2018

Jokowi Lebih Baik Jujur Ungkap Kegagalannya, Siti Zuhro: Tak Perlu Pakai Topeng

Jokowi Lebih Baik Jujur Ungkap Kegagalannya, Siti Zuhro: Tak Perlu Pakai Topeng

10Berita,  Prersiden Jokowi diminta untuk jujur dengan pencapaiannya selama ini terutama tentang sembilan nawacita dan revolusi mental yang di gagasnya saat kampanye pada tahun 2014.

sumber : suara.com
Dilansir dari Akurat.co Sabtu (08/09/2018). Hal tersebut diungkapkan oleh peneliti Lipi Siti Zuhro dalam diskusi "Membangun demokrasi beradab" di Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada kamis 6/9.
"Di 2019 ini pak Jokowi harus mempertanggung jawabkan sembilan nawacita dan revolusi mental" ungkap Siti Zuhro.
"Khususnya untuk pembangunan demokrasi sudah mencapai segini, ukurannya ini, di infrastruktur saya the beast, katakan di Asian Games saya berhasil, jadi nggak ada masalah"sambungnya.

sumber : telusur.co.id
Tidak hanya itu menurut Siti Zuhro juga mengungkapkan jika Jokowi harusnya mengakui terhadap melemahnya nilai tukar rupiah saat ini.
"Menjaga rupiah kita kebobolan, katakan ini Demokrasi, ini yang disukai milenial, kalau pakai bertopeng-topeng malah menunjukan ada ketakutan" ujar Siti.
Menurut ketua KAHMI tersebut menuturkan jika di zaman sekarang hampir tidak bisa disembunyikan.
"Ndak perlu bertopeng, jadi menurut saya di era demokrasi ini hampir tidak ada yang bisa disembunyikan, tidak ada rahasia" ujarnya.

sumber : detik.com
Oleh karena itu menurut Siti Zuhro masyarakat harus dibiasakan dengan data-data yang benar, dan jika ada yang mengkritik kinerjanya bisa tunjukan data yang benar.
"Pak Jokowi bisa menimpali, saya sudah memimpin ini loh pencapaian saya, ternyata belum memuaskan ya terimalah, saya sudah berjibaku saya fokus pada infrastruktur, itu argumen yang masuk akal, jangan sampai enggak ada datanya lalu ngeyel" pungkasnya.

Sumber : TUPPLE ,