Kampanye Di Kampus, Jokowi Suruh Mahasiswa Memilih Dirinya?
10Berita - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diundang untuk memberikan kuliah umum di Sidang Terbuka Senat Universitas Kristen Indonesia (UKI) di Lapangan Bola, Kampus UKI, Cawang, Senin (15/10).
Dalam kesempatan itu, Jokowi kembali menyinggung kontestasi Pilpres 2019 saat memberikan orasi ilmiah. Itu menandakan Jokowi seolah Jokowi sedang mengarahkan pidatonya kedalam konteks kampanye.
Jokowi memang mempersilakan mahasiswa untuk bebas memilih pemimpin terbaik. Namun ada sedikit hal yang harus dipertanyakan ketika dia menyebut pemimpin terbaik adalah yang memiliki rekam jejak baik pula, seperti dilansir liputan6.com, Senin (15/10/18).
"Silakan pilih yang terbaik. Ada pilihan presiden, A atau B silakan pilih," kata Jokowi di Kampus UKI, Jakarta, Senin (15/10/2018).
"Dilihat rekam jejak, track record," imbuh Presiden.
Dengan mengatakan bahwa harus melihat rekam jejak, seolah opini ini menggiring mahasiswa agar memilih dirinya. Karna seperti kita ketahui, hanya Jokowilah yang berkecimpung di pemerintahan sedangkan capres lawannya belum pernah menduduki posisi di pemerintahan.
Terakhir Jokowi menyindir, agar pesta demokrasi harusnya diwarnai adu gagasan dan program. Bukan justru saling mencela dan memfitnah yang tak menggambarkan etika rakyat Indonesia.
"Jangan saling mencela, memaki, itu bukan tata krama Indonesia, bukan etika Indonesia," pesan Jokowi.
Demokrasi di Indonesia memang perlu dibenahi kembali, pelanggaran seperti kepala daerah yang mendukung salah satu paslon padahal seharusnya netral, masih ada. Tempat-tempat yang seharusnya bebas dari politik praktis pun tampaknya masih dijadikan wisata politik oleh capres-cawapres Indonesia.
Referensi: liputan6.com/news/read/3667744/presiden-jokowi-cari-pemimpin-terbaik-lihat-rekam-jejaknya?medium=Headline__mobile&campaign=Headline_click_6