OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 01 November 2018

Keluar dari istana, Nurbaiti: Pak Presiden tidak mau menemui kita

Keluar dari istana, Nurbaiti: Pak Presiden tidak mau menemui kita


10Berita  AKARTA — Nurbaiti keluar dari Istana Negara dengan mata berkaca-kaca. Dia bahkan tak sanggup lagi menahan tangis saat berbicara di atas mobil komando, Selasa, (30/10).
Wanita yang berprofesi sebagai guru Honorer itu adalah Koordinator Wilayah Honorer K2 yang ikut masuk ke dalam Kompleks Istana Negara bersama Ketum Forum Titi Purwaningsih dan perwakilan Tim 9. Namun, yang terjadi di dalam kompleks kantor kepresidenan tak sesuai harapan mereka.
Sebelum menyampaikan apa yang terjadi di dalam, Nurbaiti mengatakan sudah berkomunikasi dengan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu. “Tadi saya sudah bilang sama Pak Kapolres, apa pun yang terjadi, tangan saya bersama Bu Titi siap diborgol pada hari ini,” kata Nurbaiti, sambil menangis.
“Saya barusan dipanggil pihak Istana, berita duka buat kita semua. Bapak Presiden tidak mau menemui kita hari ini,” lanjut Nurbaiti.
Kepada pihak Istana yang menemui perwakilan honorer K2, Nurbaiti sudah menyampaikan puluhan ribu massa akan bertahan di depan Istana sampai besok.
“Teman-teman siap bertahan sampai besok?” tanya Nurbaiti dijawab siap oleh massa K2.
“Kita lebih baik habis uang jutaan untuk sewa bus, daripada status kita tidak ada kejelasan. Saya ingin teman-teman pulang dengan tersenyum membawa kabar gembira. Saya ingin kita pulang membawa hasil,” tuturnya.

Sumber: Jawa Pos