OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 06 November 2018

Kisah Semangkuk Bakmi

Kisah Semangkuk Bakmi

10Berita, ALKISAH seorang anak bertengkar dengan ibunya dan meninggalkan rumah.
Saat berjalan tanpa tujuan, ia baru sadar bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.
Ia melewati sebuah depot bakmi, ia lapar sekali, ingin makan semangkok bakmi. Pemilik bakmi melihat anak itu berdiri cukup lama didepan depotnya, lalu bertanya “Nak, apakah engkau ingin memesan bakmi ?”
“Ya, tapi aku tidak punya uang,” jawab anak itu dengan malu-malu.
“Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu,” jawab si pemilik depot.
Anak itu segera makan. Kemudian air matanya mulai berlinang.
“Ada apa Nak ?” tanya pemilik depot.
“Tidak apa-apa, aku hanya terharu karena seorang yang baru kukenal memberi aku semangkuk bakmi, sedangkan ibuku telah mengusirku dari rumah. Kau seorang yang baru kukenal tapi begitu peduli padaku.”
Pemilik depot itu berkata “nak, mengapa kau berpikir begitu? Renungkan hal ini, aku hanya memberimu sermangkuk bakmi dan kau begitu terharu, sedangkan ibumu telah memasak bakmi, nasi, dan lain-lain. Sampai kamu dewasa, harusnya kamu berterima kasih kepadanya.”
Anak itu kaget mendengar hal tersebut. “Mengapa aku tidak berpikir tentang hal itu?”
Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal aku begitu berterima kasih, tapi terhadap ibuku yang memasak untukku selama ber-tahun-tahun, aku tak pernah berterima kasih.
Anak itu segera menghabiskan bakminya, lalu ia bergegas pulang. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah cemas.
Ketika melihat anaknya, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Nak, kau sudah pulang, cepat masuk, Ibu telah menyiapkan makan malam.”
Mendengar hal itu, si anak tidak dapat menahan tangisnya dan menangis dihadapan ibunya.
Kadang satu kesalahan, membuat kita begitu mudah melupakan kebaikan yang telah kita nikmati tiap hari.
Sekali waktu kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain untuk suatu pertolongan kecil yang kita terima. Namun kepada orang yang sangat dekat dengan kita, khususnya orang tua, kita sering lupa untuk berterima kasih.
Hidup itu indah, kalau kita pandai bersyukur dan berterima kasih.
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”.  (QS Al Isra ayat 23-24). []

SUMBER: PERCIKAN Iman, Islam pos

Related Posts:

  • "KAIDAH KEBAHAGIAAN" Oleh @anismatta "KAIDAH KEBAHAGIAAN" Oleh @anismatta Kaidah Bahagia: Stabilitas dan Dinamika Oleh : Anis Matta (1) Ada pepatah Arab mengatakan "sebodoh-bodohnya orang ketika dia tua dia akan menjadi matang karena umur". Umur yg membuat kita… Read More
  • Mahasiswa Al Azhar Lakukan Percobaan untuk Buktikan Ayat Rezeki, Hasilnya MengejutkanMahasiswa Al Azhar Lakukan Percobaan untuk Buktikan Ayat Rezeki, Hasilnya Mengejutkan ilustrasi Mahasiswa Al Azhar (todayonline.com) 10Berita-Dua mahasiswa Al Azhar saling mempertahankan pandangannya soal rezeki. Satu mahasi… Read More
  • Mengasuh Anak Mengasuh Anak 10Berita,  JAKARTA -- Pendidikan terbaik bagi seorang anak tentu saja berada di bawah pengasuhan orang tua kandung. Secara fitrah naluriah, mereka akan membesarkannya dengan penuh cinta dan kasih saya… Read More
  • Nasihat-Nasihat Imam Ghazali Untuk Penguasa Nasihat-Nasihat Imam Ghazali Untuk Penguasa 10Berita, JAKARTA --  Nizamuddin Fakhrul Mulk merupakan seorang perdana menteri dari Kesultanan Seljuk yang mengangkat Abu Hamid Muhammad Al Ghazali sebagai seorang mufti… Read More
  • Nasihat-Nasihat Imam Ghazali Untuk PenguasaNasihat-Nasihat Imam Ghazali Untuk Penguasa 10Berita – Nizamuddin Fakhrul Mulk merupakan seorang perdana menteri dari Kesultanan Seljuk yang mengangkat Abu Hamid Muhammad Al Ghazali sebagai seorang mufti di Baghdad. Tidak han… Read More