Mahasiswa: Lebih Baik Mengorbankan Jokowi
10Berita, Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa dan Pemuda Kota se-Indonesia melakukan aksi demonstrasi di seberang Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (28/9).
Aksi mereka hampir bersamaan dengan demonstrasi yang digelar kelompok mahasiswa dari Presidium Solidaritas Mahasiswa Indonesia (Somasi), di tempat yang sama.
Jenderal Lapangan Forum Mahasiswa dan Pemuda Kota, Irfan Maftuh, mengatakan, mahasiswa membawa tiga tuntutan rakyat atau Tritura yang diusung pihaknya dalam unjuk rasa.
Tritura itu adalah "Dolar naik, Jokowi turun; turunkan harga bahan pokok; dan hentikan kriminalisasi para aktivis dan ulama".
"Jokowi segera stabilkan nilai tukar rupiah. Itu adalah salah satu problem bangsa sekarang," demikian jelas Irfan kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.
Selain anjloknya rupiah, mahasiswa menilai mahalnya harga bahan-bahan pokok mencekik rakyat yang lemah dari segi ekonomi.
"Masyarakat Indonesia sudah menjerit karena mahalnya bahan pokok," imbuhnya.
Mahasiswa minta Jokowi rela untuk tak lagi bermimpi melanjutkan periode kedua kekuasaannya.
"Negara ini terlalu besar untuk dipimpin Jokowi. Empat tahun pimpin Indonesia saja tidak baik, apalagi untuk dua periode," sindir Irfan.
Bila Jokowi tak mampu menyelesaikan masalah krusial bangsa dalam waktu cepat, maka lebih baik ia mengundurkan diri dari jabatan Presiden RI.
"Silakan Jokowi turun, jangan sampai mahasiswa marah, jangan sampai terjadi gerakan reformasi jilid II. Kami lebih baik mengorbankan Jokowi daripada terjadi lagi gerakan massa reformasi jilid II," pungkasnya.
Sumber: politik.rmol.co