MENGEJUTKAN! INI Isi Pembicaraannya Karni Ilyas dengan Pemilik Lion Air Grup
10Berita, Perbincangan antara Karni Ilyas dengan Rusdi Kirana itu membahas soal permasalah delay yang sering terjadi pada maskapai penerbangan Lion Air.
Obrolan yang terjadi dengan Rusdi Kirana itu diceritakan lagi oleh Karni Ilyas dalam tayangan Indonesia Lawyers Club, Selasa, 30 Oktober 2018 malam.
Awalnya, Karni Ilyas sedang menyimak protes yang disampaikan oleh seorang pengamat penerbangan, Ruth Hanna Simatupang. Dalam tayangan tersebut, Ruth tampak melayangkan protes kepada Lion Air karena punya catatan delay yang tinggi.
Bahkan diakui Ruth Lion Air nyatanya hanya bisa memberangkatkan satu penerbangan dengan tepat waktu. Padahal menurut Ruth Air memiliki jadwal dan rute penerbangan yang banyak. Namun, banyaknya rute dan jadwal penerbangan itu sama dengan jumlah delay yang juga tinggi.
"Lion Air ini banyak sekali rutenya dan banyak sekali jam penerbangannya. Tapi pada kenyataannya yang bisa betul-betul jalan dalam satu penerbangan itu mungkin hanya satu. Karena yang lainnya itu delay," ujar pengamat penerbangan itu.
Tak hanya itu, Ruth juga menyebut bahwa tahun ini, Lion Air memiliki catatan perihal delay terburuk. Karenanya, ia pun meminta kepada pihak terkait agar menindak tegas Lion Air yang telah berbuat tidak baik. Sebab menurut Ruth, permasalahan yang timbul dari Lion Air itu menyangkut keselamatan penumpang.
"Dan tahun ini, catatan delay JT Lion Air itu terburuk. Ini peran DOT nya kan. Harusnya bagaimana kalau sudah banyak delay. Apakah perlu dikasih surat sentilan lagi ? atau udah dijewer. Karena ini menyangkut keselamatan," ungkapnya tegas.
Mendengar pernyataan Ruth soal delay, Karni pun teringat dengan obrolannya dengan pemilik Lion Air. Karni pernah bertanya ke Rusdi Kirana soal banyaknya delay yang terjadi pada maskapai Lion Air.
Bahkan beberapa waktu lalu, diakui Karni Ilyas sempat ada demo besar-besaran di bandara memprotes Lion Air karena delay.
"Soal delay itu kan tahun-tahun lalu banyak demo di bandara oleh para penumpang," cerita Karni Ilyas.
Usai menceritakan soal demo dari penumpang, Karni Ilyas pun bertanya perihal kasus tersebut kepada Rusdi Kirana.
Ditanyai soal respon terkait delay, Rusdi pun memberikan jawaban yang membuat Karni terkejut. Rusdi menyebut protes soal delay yang dilakukan penumpang itu justru jadi ajang promosi Lion Air. Karena hal tersebut, maskapai Lion Air pun menjadi terkenal.
"Saya pernah ngobrol sama pemiliknya (Lion Air), Rusdi nya (Rusdi Kirana). Dia bilang (soal banyaknya delay) 'wah itu malah bikin Lion Air tambah terkenal pak Karni, promosi bagi kami itu tuh. Dia jawabnya begitu," imbuh Karni.
Mengetahui jawaban yang dilontarkan Rusdi, pengamat penerbangan itu pun menunjukkan raut terkejut dan langsung melayangkan protes. Sebab menurutnya, promosi yang disebutkan pemilik Lion Air itu tidaklah baik.
Ruth juga menyayangkan penanganan dari Lion Air. Sebab karena hal tersebut, catatan penerbangan Indonesia bisa kembali jeblok. Padahal menurut penuturan, catatan penerbangan Indonesia telah membaik.
"Ini menurut saya bukan suatu pemasaran yang positif. Tapi jelek. Kita ini kan dinilai terus ya sama ICO. Setiap ada kecelakaan ada delay itu semua tercatat di ICO. Gimana kita bisa masuk ke dewan ICO kalau catatan kita merah," jelasnya, Kamis 1 Oktober 2018.
Bukan hanya obrolan soal delay dan ajang promosi Lion Air, Karni Ilyas juga mengungkap penuturan Rusdi Kirana soal maskapai penerbangan. Karni bercerita bahwa dulu Rusdi pernah menyampaikan pendapat kepada pihak Amerika Serikat bahwa penerbangan di pihaknya memang buruk.
Namun menurutnya, masyarakat pun tidak punya pilihan lain. Alhasil, masyarakat pun akhirnya memilih untuk menaiki maskapai Lion Air.
"Penerbangan kami ini yang terburuk, tapi Anda nggak punya pilihan, harus naik Lion Air," lanjut Karni Ilyas tirukan Rusdi Kirana.
Berikut tayangan lengkapnya :
Sumber: Tribun