PDIP: Pemerintahan Jokowi, Negara Ini Amburadul

Salah satu politisi PDIP mengkritik pemerintahan Jokowi

Joko Widodo blusukan ke Pasar Anyar Kota Tangerang, Banten, Minggu (4/11)Instagram @jokowi

10Berita, JAKARTA- Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Effendi Simbolon menjelaskan bahwa pemerintahan sekarang dibangung dengan ketidak jelasan visi misi dan tidak bersandar pada konstitusi dan perundang-undangan.

Pernyataan Effendi Simbolon ini justru memicu respons negatif dari masyarakat. Hal ini mengingat PDIP adalah partai pengusung dari pemerintahan saat ini. Kritikan Effendi ini justru dinilai melawan.

Ia menambahkan, tak perlu survei untuk menilai pemerintahan saat ini. Tanpa adanya survei pun ketidakpuasan sangat nyata dan masyarakat merasakan mahalnya harga sembako, harga listrik, harga gas, dan barang serta jasa juga naik. Tak hanya itu, indikator kriminalitas juga meningkat.

Melansir dari berkabar.com (5/11), Effendi menegaskan Jokowi tidak menyadari bahwa dirinya membangun pola pemerintahan seperti ini akan mengakibatkan negara yang amburadul.

Bahkan, diantara negara yang tergabung dalam Konferensi Asia Afrika (KAA), Indonesia merupakan negara yang paling terpuruk.

"Jokowi neolib, propasar. Negara yang tingkat kemiskinan masih tinggi tidak mungkin harganya dilemparkan ke pasar," tambahnya.

Salah satu komentar netizenn Hendi Yefta mengatakan, "Musuh dalam selimut ini namanya, internal destroyer yang dikirim sebelah."

Selain itu ada juga tanggapan dari Ahmad Zubairy yang mengatakan, "Ini kritikan dari orang dalam biasanya jujur, karena mereka tahu permasalahan dapurnya. Tapi yang dikritik biasanya tidak terima. Mungkin akan marah-marah dan mengusir keluar anggota yang dikritik."

Sumber : JITUNEWS.COM