OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 29 November 2018

Prabowo di Depan 500 CEO: Saya Ingin Pergantian Kekuasaan di Indonesia Damai

Prabowo di Depan 500 CEO: Saya Ingin Pergantian Kekuasaan di Indonesia Damai


10Berita  - Calon Presiden Prabowo Subianto meyakini Indonesia akan menjadi salah satu contoh bagi negara lain dalam hal berdemokrasi. Ia berharap pergantian kekuasaan di Indonesia lewat Pemilu tiap lima tahun sekali berlangsung secara damai.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara utama di The World 2019 Gala Diner yang diselenggarakan The Economist di Singapura, Selasa (27/11) malam.

"Saya ingin sangat terbuka. Saya tidak terlalu suka memprediksi, tetapi saya ingin menyampaikan harapan saya untuk Indonesia. Saya harap kita bisa mencontoh apa yang terjadi di Malaysia dan Afrika Selatan," ujar Prabowo.

"Karena dalam pergantian kekuasaan yang damai, maka kehendak rakyat Indonesia akan didengarkan, dan demokrasi akan terbukti berhasil," imbuhnya.

Prabowo bakal membentuk pemerintahan yang bersih jika dirinya terpilih menjadi presiden.

"Apabila saya terpilih menjadi presiden, motivasi terbesar saya adalah untuk menciptakan birokrasi rasional, modern, berdemokrasi yang bersih, pemerintahan yang bersih. Dan saya pikir ini adalah kondisi terbaik untuk usaha," tegasnya.

Mantan Danjen Kopassus itu menilai, saat ini banyak orang asing memilih tinggal di Singapura lantaran sistem hukum dan birokrasinya sudah matang dan baik. Dia ingin Indonesia mencontoh hal tersebut.

"Adanya kepastian hukum, maka banyak orang merasa nyaman tinggal di Singapura maka saya pikir ini adalah apa yang dibutuhkan Indonesia," tegas capres nomor urut 02 itu.

Dalam acara internasional tersebut hadir setidaknya 500 CEO sejumlah perusahaan besar. Tak hanya itu, tamu yang hadir ada yang berprofesi sebagai pengambil kebijakan di sektor perbankan.

Prabowo sendiri diundang dalam kapasitas kandidat Presiden RI dan Ketua Umum Partai Gerindra.

(mdk/rhm)

Sumber : merdeka.com