OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 28 November 2018

Viral! Politisi PDIP Jadi Buronan, Keluarga Jokowi Belum Bisa Di Usut KPK

Viral! Politisi PDIP Jadi Buronan, Keluarga Jokowi Belum Bisa Di Usut KPK


Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Foto: (Viva.com/Eko Siswono Toyudho)

10Berita, Politikus PDIP sekaligus kepala staff Bakmala Ali Fahmi atau Ali Habsyi Jadi buronan KPK. Hal tersebut membuat KPK tidak bisa mengusut keluarga Jokowi terkait kasus suap anggaran proyek Bakamla.

Hal tersebut diketahui dari juru bicara KPK Febri Diansyah yang mengatakan pihaknya sedang berupaya mencari Ali Habsyi.

Gedung KPK, Foto: (Tempo.co)

Namun Menurut keterangan dari Febri, sampai saat ini hasilnya masih nihil. KPK belum dapat menemukan keberadaan Ali Habsyi.

"Sudah beberapa kali saksi Ali Fahmi kami panggil namun tak pernah datang, kami datangi ke rumahnya juga tidak ditemukan. Jadi memang belum ada petunjuk lain terkait dengan siapa, ada atau tidak ada orang yang dimaksud," kata Febri saat dikonfirmasi awak media di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Oktober 2018.

Menurut KPK keterangan dari Ali Habsyi sangatlah penting, sebab dalam persidangan terdakwa Fayakhun Andriadi (Mantan anggota komisi I DPR) mengaku pernah dikenalkan dengan keluarga Presiden Jokowi guna mengurus anggaran proyek Bakamla.

"Dia bilang, kita mendapatkan dukungan dari kekuasaan. Lalu dikenalkan tiga orang dari keluarga Solo. Yang satu sudah agak tua, dikenalkan sebagai omnya Pak Jokowi, kemudian yang kedua adiknya Pak Jokowi, yang satu lagi iparnya Pak Jokowi," kata Fayakhun.

Dalam pertemuan, Habsyi meminta Fayakhun mendukung pengadaan barang di Bakamla. Fayakhun selaku anggota DPR pun diminta agar bantu anggaran pengadaan proyek Bakamla.

Presiden RI Joko Widodo, Foto: (Okezone.com)

Dan menurut Fayakhun, Ali Habsyi mengklaim bahwa pengadaan proyek di Bakmala mendapat dukungan dari penguasa atau pemerintah.

"Dia bilang, 'Kamu jangan ragu-ragu, ini sudah jadi perhatian kita semua'," ujar Fayakhun.

Dalam kasus ini, Fayakhun Andriadi didakwa menerima suap US$911.480 dari Direktur Utama PT Merial Esa Fahmi Darmawansyah, terkait pengurusan anggaran proyek di Bakamla.


Sumber Referensi :

viva.co.id/berita/nasional/1085829-politikus-pdip-buron-kpk-belum-bisa-usut-keluarga-jokowi