BIADAB! CNN TERCYDUK Lakukan Framing Busuk dan Jahat ke Ketua Timses Prabowo
10Berita - Jelang pemilihan presiden 2019 mendatang, lagi-lagi ada media mainstream yang menyinggung soal Hak Asasi Manusia (HAM).
Kali ini pelakunya adalah media CNN dan sasaranya Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso.
Melalui judul artikel yang dipublikasikan, Kamis 27 Desember lalu, Djoko seolah menyatakan lebih baik melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) ketimbang membiarkan negara runtuh.
Dalam artikel berita berjudul "Ketua Timses Prabowo Pilih Langgar HAM daripada Negara Runtuh", Djoko Santoso memberikan jawaban atas pertanyaan "menjebak" CNN.
Jawaban dari pertanyaan jebakan itu pun sengaja digunakan sebagai judul yang memancing komentar pedas dan hujatan dari kelompok pendukung petahana, yang selama ini dikenal miskin literasi.
Andai saja kelompok pendukung petahana mau membaca isi berita, tentu mereka paham bahwa judul berita CNN ini jelas menggiring opini negatif pembaca. Namun, karena pendukung petahana amat sangat jarang membaca isi berita dengan lengkap, maka caci maki dan hujatan pun membanjiri lini masa twitter.
Berikut kutipan kalimat Djoko Santoso selengkapnya:
"Enggak [khawatir]. Bagi saya itu kalau disuruh saya melanggar HAM, lima tahun lalu saya pernah ditanya itu, melanggar HAM atau negara ini jadi rusak atau runtuh? Lebihz baik melanggar HAM. Kan [kalau melanggar HAM] saya saja yang dihukum, [tetapi] negara tetap utuh. Itu pilihan-pilihan bagi orang yang bertugas di wilayah-wilayah krisis," kata Djoko saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta, Kamis (27/12).
Warganet pun berkomentar.
Sumber: portal islam