Jadi Moderator Debat Pilpres, Ira Koesno Terindikasi Tidak Netral?
10Berita , Ira Koesno ditunjuk menjadi moderator debat pertama Capres Cawapres di Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), 17 Januari 2019 mendatang
Keputusan ini berdasarkan kesepakatan KPU dan dua tim sukses pasangan capres-cawapres. Tak hanya sendiri, Ira nantinya akan ditemani oleh jurnalis senior TVRI, Imam Priyono.
"Terkait moderator debat pertama, sudah diusulkan dibahas dan dsepakati akan dimoderatori Ira Koesno dan Imam Priyono," kata Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 28 Desember 2018.
Keputusan ini lalu dikomentari oleh caleg Demokrat Cipta Panca Laksana melalui akun twitternya @panca66.
Ia menilai Ira Koesno tidak netral saat menjadi moderator debat pilkada DKI lalu.
Tak hanya itu, Panca juga menambahkan info kalau Ira menjadi konsultan bagi beberapa project lembaga pemerintah.Debat Pertama pilpres sudah ditetapkan moderatornya. @irakoesno waktu debat pilkada DKI berlaku tidak adil ke salah satu kandidat. Dia melakukan apa yang bukan tugasnya sebagai moderator. Dia seperti ditugaskan untuk memberi kesan negatif pada salah satu paslon. pic.twitter.com/LmHf9SB8y7— Cipta Panca Laksana (@panca66) December 29, 2018
Ia mendesak agar Ira menjelaskan posisinya secara jujur, jika tidak, maka ia mengusulkan Ira agar diganti.
👍Infonya, beberapa projek pencitraan beberapa lembaga pemerintah dia konsultannya. Kalau benar maka sulit bagi Ira Koesno untuk tidak memihak. Ira Koesno harus menjelaskan soal ini dan jujur. Kalau tidak menjelaskan saya mengusulkan Ira Kusno diganti @KPU_ID @bawaslu_RI— Cipta Panca Laksana (@panca66) December 29, 2018