Referensi pihak ketiga
10Berita, Ditengah-tengah keberhasilan membangun olah raga di tanah air kita, khususnya ketika kita berhasil menjadi tuan rumah yang baik pada Asian Games Agustus lalu, dibarengi juga dengan prestasi para atletnya sehingga mimpi kita yang awalnya targetnya masuk 10 besar, malah bisa tembus 6 besar se Asia.

Referensi pihak ketiga
Kemudian juga berhasil sebagai tuan rumah Asian Paragames serta segudang atlet kita juga berprestasi. Dan semua atlet bahkan menerima apresiasi yang sangat besar dari pemerintah dengan nominal-nominal angka yang fantastis,yang bahkan sampai Rp.1 Miliar jika dapat emas. Proses pencairannya sangat lancar dan tidak menunggu kering keringat para atlet, bonus sudah cair.
Tapi mengapa seakan kasus yang terbongkar kali ini di tubuh kemenpora, menunjukkan bahwa integritas seorang Iman Nahrawi seakan dipertaruhkan kali ini? Dimana seperti yang dilansir oleh kompas.com (21/12/2018), KPK akhirnya tetap membongkar ruang kerja Menpora. Sebab pasti ada dokumen-dokumen yang bisa menguatkan apakah Menpora sendiri terlibat di dalam kasus ini?
Bahkan KPK menyatakan bahwa kasus ini sudah tercium sebelum ajang Asian Games dimulai. KPK memutuskan untuk terus memantau dan perkembangan di tubuh kemenpora, Dan baru akhir-akhir ini KPK melakukan penindakan.

Referensi pihak ketiga
Maka bisa dipastikan dan tidak akan menunggu waktu lama, Menpora akan dipanggil ke KPK, jika sudah lengkap bukti-bukti yang di dapatkan dari ruang kerja beliau. Dalam pemanggilan pertama beliau mungkin hanya sebagai saksi, tapi jika kuat alibi keterlibatan beliau, bukankah tidak mungkin beliau akan segera menjadi tersangka juga?
Jika hal itu terjadi, maka bisa dibilang, Menpora Iman Nahrahwi menjadi menteri ke dua yang terlibat kasus korupsi. Sebab menteri pertama pada masa Jokowi terlibat korupsi adalah menteri yang menggatikan Ibu Khofifah, sebagai menteri Sosial waktu itu. Dimana Idrus Marham akhirnya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus yang terjadi bukan pada saat Jokowi memimpin. Kini kasus beliau sedang dalam proses menjalani sidang.

Referensi pihak ketiga
Hal ini tentu akan menjadi duri dalam daging bagi Jokowi sendiri. Jika tidak gentlement seperti Idrus Marham langsung mengundurkan diri, maka hal ini menjadi preseden yang buruk bagi kinerja seorang Jokowi. Apakah harus kuat dulu bukti ketersangkaannya,baru akan mundur?

KPK Beberkan BUkti Uang Rp 7 Miliar yang disita dari Kemenpora, Referensi pihak ketiga
Atau tanpa harus menunggu KPK dapatkan semua buktinya,kenapa tidak berani jujur saja ke KPK bagaimana kronologis kejadian dari masuknya proposal tersebut. Langsung saja ke KPK untuk meluruskan, tanpa harus menunggu-nunggu adanya panggilan. Sebab jika hal ini beliau lakukan, bukankah itu tanda orang benar? Sebab orang benar tidak akan pernah takut untuk menghadapi dugaan yang sedang melibatkan dirinya.(Rinto FS) 
Sumber : UC News