OPM (sumber: https://www.kompasiana.com)
10Berita, Perbuatan kejam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau sering disebut OPM terhadap rakyat sipil, telah mendapat respon keras dari aparat gabungan. OPM yang diketahui dari kelompok Purom Wenda ini telah melakukan penembakan terhadap warga sipil yang ada di wilayah Kampung Popome, Distrik Mokoni, Kabupaten Lanny Jaya. Korban yang berprofesi sebagai tukang ojek ini tewas akibat luka tembak di kepala.
Beberapa hari kemudian kelompok kriminal ini kembali berulah dengan menembak tukang ojek lain menggunakan senjata laras pendek. Beruntungnya tembakan anggota OPM ini masih tak tepat sasaran dan meleset sehingga korban akhirnya dapat pulang dengan selamat tanpa luka yang berarti.
Ilustrasi Polisi (sumber: https://www.merdeka.com)
Rentetan peristiwa ini telah memicu respon keras dari aparat dengan melakukan aksi pengejaran terhadap kelompok kriminal ini. Selama operasi berjalan, pemerintah memberikan imbauan kepada masyarakat yang masih berada di wilayah Distrik Balingga agar segera keluar dari wilayah tersebut dan mengungsi ke Distrik Brua. Untuk mengantisipasi kekurangan kebutuhan pokok, pemerintah setempat juga telah menyediakan logistik bagi warga yang mengungsi.
Aparat diharapkan dapat segera menangkap Purom Wenda beserta kelompoknya dan memberikan hukuman setimpal terhadap kejahatan yang mereka lakukan. Selama kelompok ini masih berkeliaran, peristiwa penembakan terhadap warga sipil sangat berpotensi terulang lagi dan lagi. Peristiwa ini tentu saja tak kita harapkan karena yang paling menderita tentunya adalah masyarakat sipil.
Ilustrasi Brimob Nerburu Kelompok Kriminal (sumber: https://www.antaranews.com)
Meskipun begitu, aparat juga harus berhati-hati dan jangan sampai salah langkah dalam setiap pengambilan keputusan untuk memburu kelompok kriminal ini. Bisa jadi, hal inilah yang justru mereka inginkan dengan memancing pemerintah Indonesia menyerang duluan sehingga nanti dapat dituduh melakukan pelanggaran HAM berat di Papua.
OPM seringkali memanfaatkan isu HAM untuk mencari simpati masyarakat Internasional sekaligus menggunakannya sebagai senjata untuk memojokkan Indonesia pada forum internasional. Penumpasan kelompok kriminal yang meneror masyarakat sipil sama sekali bukalah pelanggaran HAM, malah hal ini merupakan kewajiban negara untuk melindungi seluruh rakyatnya dari segala bentuk ancaman dan teror! kamu setuju?

Sumber:
www.inews.id/daerah/papua/tni-polri-gelar-operasi-buru-kkb-di-lanny-jaya-warga-diungsikan/343410