Rizieq Imbau Tidak Pilih Capres Penista Agama, Gerindra: Bukan untuk Capres Tertentu

Jutaan umat muslim mengikuti aksi reuni 212 di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (2/12/2018). Penyelenggaraan reuni ini merupakan kali kedua setelah juga dilakukan pada 2017 yang dikuti dari 21 Provinsi di Indonesia.| AKURAT.CO/Dharma Wijayanto

10Berita,  Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ikut memberikan tausiyah keagamaan lewat video streaming dalam aksi Reuni 212. Salah satu ajakannya untuk tidak memilih capres dari partai penista agama.

Menanggapi imbauan Rizieq itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan yang dilontarkan Rizieq tersebut bersifat umum, bukan ditujukan pada Capres tertentu.

"Saya kira tidak dimaksudkan kepada Capres tertentu," kata Muzani di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (3/12/18).

Menurut Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) itu, Habib Rizieq melontarkan perkataan tersebut bagian dari tausiyahnya. Sebagai juru dakwah sifatnya wajib untuk memyampaikannya.

"Saya kira itu bagian dari sesuatu yang umum yang netral yang tidak ditujukkan kepada siapapun," ujarnya.

Lebih lajut, Muzani menilai hal tersebut bukan pelanggaran kampanye. "Itu bagian dari upaya penegakan moral sebagai seorang pemimpin dan pejabat publik," katanya.

Diketahui sebelumnya, dalam reuni akbar 212 Rizieq Shihab diduga oleh beberapa pihak telah melakukan pelanggaran kampanye. Dugaan tersebut dilontarkan karena dalam kesempatan mengisi tausyiah di reuni PA 212 itu, dia menyerukan agar Indonesia punya presiden baru pada 2019 mendatang.[]

Sumber : AKURAT.CO