OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 06 Desember 2018

Rupiah Menguat dan Harga Minyak Turun, Pengamat Sarankan Jokowi Turunkan Harga BBM

Rupiah Menguat dan Harga Minyak Turun, Pengamat Sarankan Jokowi Turunkan Harga BBM
 

10Berita, Pengendara mobil melakukan pengisian BBM di SPBU Abdul Muis, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (25/2). Pemerintah melalui pertamina melakukan kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax naik dari Rp300 sehingga harga menjadi Rp8.900 per liter. Kenaikan terjadi merata di seluruh bahan bakar nonsubsidi tersebut sejak Sabtu (24/2) tengah malam. Selain itu kenaikan juga terjadi pada pertamina dex sebesar Rp750 per liter, yaitu dari Rp9.250 menjadi Rp10 ribu. Sementara Pertamax turbo juga meningkat dari Rp9.600 menjadi Rp10.100 dan Dexlite naik Rp600 per liter menjadi Rp10.100| AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.COMantan Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial(LP3ES), Rustam Ibrahim menyarankan, kepada pemerintah terutama Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi.

Alasan utamanya, yakni selain harga minyak dunia yang merosot pada angka 58,00 Dolar AS per barel, juga didukung dari posisi Rupiah di pasar spot yang menguat dan telah menyentuh level Rp14.300 per Dolar Amerika Serikat (AS).

“Rupiah yang menguat di pasar spot, nilai tukar Rupiah naik tajam, tentunya harga  Pertamax perlu diturunkan @KemenBUMN@KementerianESDM@pertamina@jokowi,” cuitnya dilinimasa Twitter, Kamis (29/11).


Voter Education
@RustamIbrahim
 Nilai Tukar Rupiah naik tajam, tentunya harga Pertamax perlu diturunkan @KemenBUMN @KementerianESDM @pertamina @jokowi
6
1:36 PM - Nov 29, 2018 · Palembang, South Sumatra
Twitter Ads info and privacy
See Voter Education's other Tweets
Twitter Ads info and privacy
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana akan memanggil sejumlah badan usaha swasta pendistribusi minyak agar segera menurunkan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi. Pemanggilan ini sehubungan dengan hargaminyak mentahdunia yang sedang mengalami penurunan harga.

“Harga minyak dunia turun, saya sudah panggil Pertamina, AKR, Shell, Total, Vivo, Garuda Mas, mereka semua commit untuk menurunkan harga,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Djoko Siswanto, di sela-sela acara Pertamina Energy Forum 2018, di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (28/11).

Dengan demikian, penurunan hargaBBM Non Subsidi diwacanakan akan turun pada pekan depan atau paling lambat Januari 2019.

“Ada yang minggu depan, paling telat bulan Januari 2019," ucapnya.

Harga BBM Non Subsidi saat ini untuk Pertamax dibanderol PT Pertamina (Persero) sebesar Rp10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp12.250 per liter, dan Pertalite dipatok Rp 7.800 per liter.

Untuk hargaBBM Shell Super kawasan Jabodetabek kisaran harganya Rp10.750-Rp 10.850 per liter, wilayah Bandung Rp10.850 per liter, dan Sumatera Utara Rp10.400 per liter.

Untuk V-Power Rp12.350 per liter dan Diesel Rp 12.150 per liter‎. Sedangkan, BBM jenis Performance 92 dari Total dijual Rp11.050 per liter‎, Performance 95 Rp12.550 per liter dan Performance Diesel Rp12.450 per liter‎. []

Sumber :