Survei CRC: Jokowi dan Prabowo Sama Kuat di Kampung JK
Herman Heizer
RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Sulawesi Selatan membeberkan hasil survei untuk Pilpres 2019. Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin ini menggaet lembaga survei Celebes Research Center (CRC) yang direkam pada Oktober lalu.
Hasilnya, secara nasional duet Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul dengan 57 persen, sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berada diangka 33 persen. Namun, kedua pasangan ini sama kuat di kampung Jusuf Kalla (JK), Provinsi Sulsel.
"Yang ketat itu di Sulsel. Data CRC menunjukkan tingkat elektabilitas keduanya sama yakni 47 persen. Itu survei rasional yang kita ambil dari 1200 responden dengan margin of error 3 persen. Tapi itu data Oktober. Beberapa data juga memperlihatkan bahwa perbedaan itu memang berada di bawah 5 persen," tutur Ketua Repnas Sulsel, Herman Heizerkepada Rakyatku.com, Jumat (21/12/2018).
Selisih di bawah 5 persen tersebut, kata Herman, memperlihatkan bahwa pemilih di Sulsel sangat dinamis dan cukup terbelah. Hal ini menurutnya akan menjadi tantangan bagi Repnas selaku relawan berlatarbelakang pengusaha muda yang mendukung duet Jokowi-Ma'ruf.
"Apa makna perbedaan di bawah 5 persen? Itu artinya pemilih di Sulsel cukup terbelah. Ada yang ke Jokowi-Ma'ruf ada yang ke Prabowo-Sandi. Dengan angka yang relatif seimbang itu, saya kira kami dari Repnas melihat ini sebagai sebuah tantangan sekaligus peluang untuk bekerja dengan pendekatan-pendekatan yang efektif untuk menaikkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dimasa-masa yang akan datang," tambah Herman yang juga Direktur CRC.
Herman mengaku akan kembali melakukan survei kedua pada Januari mendatang. Survei tahap kedua ini, katanya, berguna untuk mengukur tren elektabilitas Jokowi-Ma'ruf memasuki tahun 2019.
"Insya Allah Repnas dan CRC akan melakukan survei lagi diawal Januari untuk melihat trennya. Apakah tren Pak Jokowi stabil, stagnan, menurun atau malah naik. Itu sebagai dasar evaluasi juga untuk merumuskan langkah-langkah kampanye dibeberapa daerah kedepannya. Hasil surveinya nanti kita pertimbangkan kedepannya (untuk dipublish atau tidak), tapi untuk yang survei Oktober itu sudah kita publish kemarin," tutup Ketua Umum BPD HIPMI Sulsel ini.
Sumber : U