Yunarto Wijaya Kritik Pemuda Non Muslim yang Ikut Reuni 212, Tak Diduga Ini Jawabannya
+ IKUTI
10Berita Seorang pemuda non muslim secara terang-terangan mengikuti acara Reuni Akbar 212 di kawasan Monas Jakarta, Minggu pagi hingga siang hari, 2/12/2018. Dilansir dari akun twitter.com/davidfong_ (3/12/2018), pemuda itu mengatakan kalau dirinya sengaja mengikuti reuni 212 untuk membuktikan apakah benar Islam itu radikal dan intoleran. Ia bernama IG David Fong dari Jakarta.
"Saya non muslim, hadir di acara 212 kemarin, ingin membuktikan kepercayaan saya bahwa Islam itu damai dan toleran, saya tidak menyamar pake peci/topi tauhid, tapi mereka senyum dan menyapa saya. Islam yang mana yang kalian sebut radikal dan intoleran itu?" ujar David.
Atas pengakuannya itu David mengatakan banyak warganet umat Islam yang mengapresiasi dirinya dengan berkirim pesan di medsos. Namun ada pula yang tak suka bahkan mengkritik dirinya.
Salah seorang yang mengkritik dirinya adalah sesama non muslim bernama Yunarto Wijaya yang tak lain Direktur Eksekutif Charta Politika yang sering melakukan polling politik atau capres.
Dilansir dari akun twitter.com/yunartowijaya (4/12/2018), Yunarto mengatakan jika ingin memastikan bahwa Islam itu benar damai dan toleran, maka harus dibuktikan dalam kehidupan sehari-hari hidup bersama orang Islam.
"Buat @davidfong_ kalau anda sebagai non muslim ingin buktikan Islam itu damai & toleran, rasakan itu dalam kehidupan sehari-hari, sayapun kuliah nebeng di rumah keluarga muslim selama 3 tahun. Bukan dengan datang ke acara reuni 212 yang anda perlakukan sabagai kampanye Prabowo, itu mendegradasi," kata Yunarto.
Namun tak diduga David pun menjawabnya dengan cukup telak.
"Bro @yunartowijaya saya besar di lingkungan muslim, di satu desa yang hanya keluarga saya yang non muslim, jika lebaran kami sering diberi daging dan makanan yang banyak. Berangkat dari romantisme itu saya ke acara kemarin dengan tidak menyamar dan ternyata saya tidak salah selama ini," jawab David Fong.*
Sumber :