OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 21 Januari 2019

Bantah Mendag, Said Didu: Tidak Ada Kaitannya Gula dengan Bulukan Dodol

Bantah Mendag, Said Didu: Tidak Ada Kaitannya Gula dengan Bulukan Dodol




10Berita Impor gula untuk industri belakangan ini kembali mendapat sorotan. Sebab volumenya mencapai 4,45 juta ton. Jumlah itu menempatkan Indonesia berada di urutan pertama sebagai negara paling besar pengimpor gula.

Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menyoroti impor gila-gilaan di akhir periode rezim pemerintahan saat ini di tengah publik terpusat perhatiannya pada Pemilu 2019.

"Menjelang pemilu, tiba-tiba Indonesia menjadi pengimpor gula terbesar di Dunia. Praktek rente gila-gilaan seperti ini berkontribusi memperburuk defisit perdagangan," ujar Faisal Basri melalui akun twitternya, Rabu (9/1/2019).

Menjelang pemilu, tiba-tiba Indonesia menjadi pengimpor gula terbesar di Dunia. Praktek rente gila-gilaan seperti ini berkontribusi memperburuk defisit perdagangan.
3,697 people are talking about this
Menanggapi hal itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengungkapkan, impor gula industri besar karena kebutuhannya mengalami peningkatan. Sementara, industri di dalam negeri belum bisa memenuhinya, baik volume maupun spesifikasinya.

Bukan hanya industri multinasional, lanjut Enggar, industri domestik juga tidak mau memakai gula produksi dalam negeri. “Dodol Garut gampang bulukan kalau pakai yang itu (gula produksi dalam negeri). Ini berdasarkan masukan dari pabrik Dodol Garut ya,” ujar Mendag berdalih, seperti diberitakan harian Rakyat Merdeka.

Baca Juga: Impor Gula Besar-besaran, Mendag berdalih: Dodol Garut Cepat Bulukan Pake Gula Lokal  

Namun pernyataan Menteri Perdagangan ini dibantah mantan Staf Khusus Menteri BUMN, Muhammad Said Didu yang menyatakan tidak ada kaitannya gula dengan dodol bulukan.

"Bulukan itu karena jamur - tidak ada kaitan dengan gula yg digunakan karena gula apapun yang digunakan pasti akan dimasak sehingga jamurnya mati. Jamur tumbuh kembali karena dodol tsb kadar airnya masih tinggi. Jadi tidak ada kaitan antara gula lokal dg gula impor," kata Said Didu melalui akun twitternya, Minggu (20/1/2019).

Ramai Media Memberitakan Bahwa Dodol Garut bisa Bulukan Jika Memakai Gula Lokal yg Kualitasnya kurang memenuhi syarat. Kenapa tidak serap Teknologinya ya! Plus Peremajaan Pabrik Gula.
Mhn pak @saididu dan pak @RamliRizal bahas ilmunya dilain kesempatan.🙏
Bulukan itu karena jamur - tidak ada kaitan dengan gula yg dugunakan krn gula apapun yg digunakan pasti akan dimasak sehingga jamurnya mati. Jamur tumbuh kembali karena dodol tsb kadar airnya masih tinggi. Jadi tdk ada kaitan antara gula lokal dg gula impor
1,004 people are talking about this
Impor Gula Besar-besaran, Mendag berdalih: Dodol Garut Cepat Bulukan Pake Gula Lokal https://bit.ly/2HmCHPY 
View image on Twitter
Halah dari zaman dulu almarhum nenek saya suka bikin dodol pake gula lokal beberapa bulan gk bukukan tuh😠
See Akhwat Terluka's other Tweets
Bantah Mendag, Said Didu: Tidak Ada Kaitannya Gula dengan Bulukan Dodol https://bit.ly/2DlHsVH 
View image on Twitter
Sebenarnya ini rezim pro rakyat atau pro aseng sih? Ko bau bau nya kaya bau penghianat bangsa ya.
See CevKamaL's other Tweets
sumber: portal islam