OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 29 Januari 2019

Bela Rumah Allah, Puluhan Ribu Laskar Islam Siap Bersiaga di Masjid Jogokariyan

Bela Rumah Allah, Puluhan Ribu Laskar Islam Siap Bersiaga di Masjid Jogokariyan


10Berita , Yogyakarta – Ketua Takmir Masjid Jogokariyan, Muhammad Fanni Rahman mengaku mendapatkan simpati dan dukungan dari berbagai daerah. Puluhan ribu laskar Islam menyatakan kesiapan untuk bersiaga membela rumah Allah di Mantrijeron, Yogyakarta itu.
Fanni mengatakan banyak mendapat pesan dari laskar dari sejumlah daerah pascapenyerangan Masjid Jogokariyan. Menurutnya, jika pelaku penyerangan tak bisa dihadirkan dan menyatakan permintaan maaf, maka pihaknya akan mengadakan apel siaga umat Islam untuk membela kemuliaan masjid. Sebelumnya, tokoh Partai demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Mantrijeron berjanji untuk mempertemukan pelaku dengan pihak takmir Masjid Jogokariyan.
“Setelah ada kejadian itu langsung banyak sekali yang mengontak saya baik dari kawan kawan jogja, Solo, Klaten, Magelang, Pacitan, bahkan Jakarta mengontak saya,” kata Fanni kepada Kiblat.net di Masjid Jogokariyan, Senin (28/01/19).
“Saya minta untuk tenang dan jangan sampai melebar,” imbuhnya.
Dalam mediasi yang difasilitasi pihak kepolisian, takmir Masjid Jogokariyan telah merima permintaan maaf yang disampaikan tokoh PDIP mantrijeron. Sementara, pihak parpol menjanjikan akan menghadirkan pelaku tersebut untuk bertemu dengan perwakilan masjid secara langsung di tempat netral.
“Maka sekarang kami menunggu polisi, jika tidak kita akan mengadakan apel siaga umat Islam untuk membela kemuliaan masjid,” ungkapnya.
Fanni menyebut telah banyak kelompok laskar yang menyatakan kesediaannya untuk bersiaga di Masjid Jogokariyan. “Ada puluhan ribu massa yang siap ke sini. Karena ini masalah rumah Allah, sebetulnya sekarang permasalahan ini ada di tangan polisi,” imbuhnya.
Saat takmir Masjid Jogokariyan ingin dipertemukan dengan pelaku, dan mendesaknya meminta maaf secara langsung kepada umat Islam. “Kami cuma mau dari pihak polisi memberi jembatan itikad baik pelaku untuk meminta maaf,” kata Fanni.
“Sebagian warga ada yang kena lemparan itu, tapi ngga terlalu parah. Yang kami sayangkan adalah kemuliaan masjid ini yang harus dibela,” tandasnya.

Sumber : Kiblat