OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 25 Januari 2019

Cina Tangkapi Siswa dan Buruh yang Memprotes Kebijakan Pemerintah

Cina Tangkapi Siswa dan Buruh yang Memprotes Kebijakan Pemerintah

10Berita , Beijing – Sekitar selusin aktivis buruh Cina dan mahasiswa telah hilang atau ditahan oleh polisi minggu ini. Demikian kata seorang sumber kepada Reuters, di tengah penindasan yang semakin dalam terhadap aktivis yang mencari hak yang lebih baik untuk buruh.
Koalisi buruh, aktivis, dan mahasiswa di seluruh Cina sejak Juli 2018 berhadapan dengan polisi. Belasan ditahan atas dukungan mereka terhadap buruh yang melakukan protes setelah dihalangi untuk membentuk serikat buruh dengan para pemimpin pilihan mereka.
Pengawasan ketat telah menyebar ke universitas-universitas, dengan beberapa mahasiswa ditahan dan diancam oleh polisi.
“Tiga mahasiswa dan dua lulusan baru Universitas Peking, yang dikenal secara informal sebagai Beida, dan seorang mahasiswa dari Universitas Renmin telah hilang dalam 24 jam,” menurut sebuah postingan dari kelompok solidaritas yang dirilis secara online pada Selasa malam.
Menurut Geoff Crothall dari China Labor Bulletin, sebuah kelompok hak-hak buruh yang berbasis di Hong Kong, dua aktivis buruh hilang dan tiga ditahan karena dicurigai “mengganggu ketertiban umum” atau “memicu pertengkaran” di provinsi selatan Guangdong.
Polisi sebelumnya telah menahan beberapa siswa selama beberapa jam sebelum membebaskan mereka. Tetapi beberapa dari mereka yang telah dijemput belum dibebaskan.
Seorang siswa Beida Zhan Zhenzhen, misalnya, telah hilang sejak awal Januari, setelah sekolah mengatakan dia telah dikeluarkan karena mengikuti acara-acara yang “tidak disetujui”.

Sumber: Reuters