Referensi pihak ketiga
10Berita  Media sosial kini menjadi trend dalam berkomunikasi dan menyebarkan pesan, isu atau informasi. Media sosial juga menjadi penanda, seseorang kehadirannya di dunia maya berpengaruh atau tidak. Besar atau kecil. Bahkan penting atau tidak.
Anda bisa melihat bagaimana seorang orang biasa atau sebaliknya tokoh berperan dan bermain di dunia maya terutama media sosial. Ia besar atau tidak, berefek bagi warganet lainnya atau tidak bisa dilihat dari aktivitasnya di medsos. Boleh jadi ia mempunyai follower banyak, tapi dampak twittannya kecil. Sebaliknya followernya tak seberapa tapi aktivitas twitnya berdampak besar bagi warganet lainnya. Inilah yang bisa kita bandingkan. Seperti dilakukan akun twitter.com/nephilaxmus (22/12/2018), akun ini membandingkan dampak twitan akun Denny JA dan Rocky Gerung.
Menurut @nephilaxmus, berdasarkan data, ternyata impact di sosial media tidak selalu berbanding lurus dengan jumlah follower. Sekedar membuat contoh perbandingan antara akun @DennyJA_WORLD dengan 1.31 juta follower dan akun @rockygerung dengan 433 ribu follower. Ternyata meski follower Rocky Gerung lebih sedikit, aktivitas like, retweet dan reply dari twitan Rocky Gerung jauh lebih banyak daripada dampak twitan Denny JA.
sumber twitter.com/nephilaxmus
"Yang menarik, jumlah like untuk akun @rockygerung jauh lebih tinggi dari pada jumlah retweet dan reply. Kemungkinan, ini membenarkan dugaan bahwa tweep perempuan lebih suka like dari retweet." tulis nephilaxmus.
Artinya warganet twitter lebih banyak yang merespon twitan Rocky Gerung daripada Denny JA meski Denny lebih banyak melakukan aktivitas twit sekalipun. Seperti diketahui publik, Denny kerap melakukan polling politik atau pilpres dan warganet memandang Denny condong ke pihak Jokowi atau petahana. Sebaliknya Rocky Gerung kerap menyentil dan mengkritik petahana dan para pendukungnya dengan tegas dan terbuka.*
Sumber : UC News