Demi Prabowo Menang, SBY Akan Bongkar Strategi Taklukkan Jokowi dalam Debat Pertama Pilpres 2019
10Berita - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto sudah mulai mempersiapkan diri menghadapi dabat pertama Pilpres 2019 melawan calon petahana Joko Widodo atau Jokowi.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut Prabowo Subianto menyebut akan bertemu teman koalisinya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menjelang debat.
Debat capres antara Joko Widodo alias Jokowi melawan Prabowo Subianto itu akan berlangsung pada 17 Januari 2019.
Selain soal debat, pertemuan itu juga akan membahas mengenai strategi pemenangan pilpres 2019 di kuartal kedua masa kampanye.
"Ada pertemuan, jadi nanti tanggal 4 Januari bertemu dengan Pak SBY di rumahnya bersama tim BPN," kata Dahnil kepada Kompas.com , Selasa (1/1/2019).
Setelah pertemuan BPN dan mantan menteri, lanjut Dahnil, SBY juga akan bertemu secara eksklusif dengan Prabowo dan Sandiaga.
Namun, Dahnil belum bisa memastikan kapan pertemuan kedua tersebut diselenggarakan.
"Selanjutnya nanti ada pertemuan antara Pak SBY dengan Pak Prabowo dan Bang Sandi. Jadi pertemuanya sejumlah dua kali, pertama bersama BPN dan mantan menteri, kedua secara eksklusif dengan Prabowo-Sandi," ungkapnya kemudian.
Tips tersebut fokus pada empat materi debat yang sudah ditetapkan, yaitu hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi, dan terorisme.
"Ya secara spesifik keduanya bertukar pikiran. Saat pertemuan terakhir dengan Pak SBY, Pak Prabowo diberikan tips untuk memaparkan masalah dari empat isu yang akan dibawakan nanti saat debat.
Selain masalahnya, Pak Prabowo juga diminta menyampaikan solusinya, kira-kira begitu agar pemilih diberikan pemahaman," kata Dahnil kepada Kompas.com, Selasa (1/1/2019).
Menurut Dahnil, Prabowo merasa perlu bertukar pikiran dan mendapatkan tips dari SBY. Apalagi, SBY berpengalaman memenangkan pilpres dua kali.
Sebab, menurutnya, SBY merupakan pemimpin yang memiliki keunggulan dan kesuksesannya saat menjadi presiden perlu dicontoh Prabowo.
"Pada prinsipnya Pak Prabowo selalu punya prinsip dasar ingin belajar dari pendahulunya yang baik-baik, yang unggul, jadi itu yang perlu diduplikasi. Apalagi Pak SBY dua kali menang pilpres," imbuhnya.
Sebelumnya, Prabowo sudah bertemu dua kali dengan SBY, yaitu pada Desember dan September 2018.
Di pertemuan terakhir, Jumat (21/12/2018), Prabowo mengaku mendapat masukan dari SBY terkait langkah-langkah pemenangan pilpres dan pileg 2019.
Selain itu, hal lain yang dibahas juga terkait dengan pematangan strategi untuk pemenang Pilpres. Isu ekonomi dipilih sebagai senjata utamanya.
Untuk memuluskan strategi itu, Prabowo meminta kepada SBY untuk mengizinkan kader-kader Partai Demokrat yang ahli dalam bidang ekonomi menjadi tim pakar Prabowo- Sandiaga Uno.
Sumber: tribunnews