Kalau ALASAN KEMANUSIAAN Kenapa Ustadz Abu Bakar Baasyir Tidak Dibebaskan Sejak Dulu, Malah Masuk ISOLASI Yang Tak Manusiawi
10Berita Kami dukung pembebasan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir demi kemanusiaan.
Seruan pembebasan itu sudah lama digaungkan berbagai komponen Umat Islam dan Aktivis HAM.
Seperti yang disamapaikan mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil A Simanjuntak bahwa dua tahun lalu Komnas HAM sudah mengusulkan pembebasan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir demi kemanusiaan.
Pak Menteri mohon maaf. Dua tahun lalu usulan dari Komnas HAM yg ditandatangani oleh Mbak @Indriasiane juga disampaikan, kenapa tdk dikabulkan dan disegerakan saat itu ya? . Pada saat itu alasannya kemanusian juga Pak https://t.co/Kvb8KRQD2s— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) 18 Januari 2019
Kalau sekarang jelang pemilu baru dibebaskan, konon katanya demi dan alasan kemanusiaan, kenapa tidak dari dulu dibebaskan?
Dan sebetulnya, menurut penuturan pengacaranya, Mahendradata, sebenarnya Ustadz Abu Bakar Baasyir Harusnya Bebas Bersyarat 23 Desember 2018 lalu karena telah menjalani 2/3 masa hukuman.
Abu Bakar Baasyir Harusnya Bebas Bersyarat 23 Desember 2018
https://www.merdeka.com/peristiwa/di-sel-isolasi-abu-bakar-baasyir-mengeluh-tak-bisa-salat-berjamaah.html
[12 Agustus 2017]
Keluarga Menilai Hukuman Isolasi Abu Bakar Ba'asyir Tak Manusiawi
http://kaltim.tribunnews.com/2017/08/13/keluarga-menilai-hukuman-isolasi-abu-bakar-baasyir-tak-manusiawi
Wah, mohon maaf, saya tak tahu apa alasannya pada saat itu..— Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) 18 Januari 2019
🤣🤣...tidak tahu,pura2 tidak tahu atau elo nggak mau tahu...ehhh sekarang malah semangat ngetwet bilang setuju atas nama kemanusiaan...— RepvblikXodox (@im4r4h) 18 Januari 2019
Salah satu ciri orang munafik itu apabila berkata dia dusta
Sumber : portal islamBeda bung pada saat itu belum mendekati kampanye kalau sekarang sudah kampanye.jadi kemanusian itu adanya di ahir2 menjelang kampanye biar mayrakat tau kalau jolowi tidak sekejam apa yg di sangkakan— pujakesuma (@Kelipurlara2) 18 Januari 2019