OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 23 Januari 2019

Pengamat: Berkali-kali Mengkritik Di Ruang Publik Tegaskan JK Tak Dukung Jokowi

Pengamat: Berkali-kali Mengkritik Di Ruang Publik Tegaskan JK Tak Dukung Jokowi




10Berita Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk yang kesekian kalinya menyesalkan biaya Light Rail Transit (LRT) Jabodebek yang memakan biaya mencapai Rp. 500 miliar per kilometer.

Pernyataan Wapres Jusuf Kalla semakin menegaskan bahwa JK tidak akan melabuhkan dukungan kepada Jokowi sebagai Capres petahana.

Demikian disampaikan Pengamat Politik dari IndoStrategi Arif Nurul Imam saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (22/1).

"Pernyataan Pak JK yang berulang-ulang soal LRT saya kira bisa memiliki beberapa makna. Barangkali ada gejala politik Pak JK tidak mendukung Pak Jokowi," ujar Arif.

Menurut Arif, pernyataan Wapres Jusuf Kalla yang dilontarkan berulang-ulang semakin menegaskan bahwa dirinya tidak mendukung Jokowi selaku petahana yang kembali mencalonkan diri sebagai presiden.

"Mengapa? Karena Pak JK memprotes kebijakan itu di ruang publik," kata Arif.

Karenanya, lanjut Arirf, hal itu merupakan bagian manuver politik JK untuk mendelegitimasi Jokowi sebagai petahana.

Lebih lanjut, Arief menyarankan jika Wapres JK menyesalkan anggaran LRT yang diduga membengkak itu bisa diajukan untuk diaudit.

"Kalo proyek itu riil kemahalan sehingga Pak JK memprotes hal tersebut. Kalau mau fair, audit saja biar tidak menimbulkan polemik," demikian Arief. 


Sumber: rmol