Sandi Kampanye Awal Tahun di Surabaya, Emak-emak Teriak Ganti Presiden
10Berita - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno bergerak cepat pada hari pertama 2019. Mengawali tahun ini, Sandi bertandang ke Surabaya, Selasa (1/1). Dia berkampanye di Food Court Urip Sumohajo.
Seperti biasanya, puluhan emak-emak menyambut kedatangan pasangan Prabowo Subianto tersebut. Suasana semakin ramai ketika para emak meneriakkan 2019 ganti presiden.
"Bang Sandi, 2019 ganti presiden," seru para emak-emak tersebut.
Salah seorang perempuan yang tergabung dalam Komunitas Relawan Lingkungan Surabaya bernama Endang Wahyu mengaku sengaja meneriakkan itu. Dia datang bersama suaminya ke salah satu sentra kuliner di jantung Kota Pahlawan itu
"Ya, saya ikut-ikutan suami (teriak 2019 ganti presiden). Tapi paling tidak, kami mengapresiasi (kedatangan Sandiaga Uno di Surabaya)," ungkapnya kepada JawaPos.com.
Sementara itu, Koordinator Gerakan Rabu Biru Jawa Timur Tri Susanti mengatakan, emak-emak sudah terbiasa dengan teriakan 2019 ganti presiden. Menurutnya, tak sedikit para emak yang sudah ter-mindset dengan jargon tersebut.
"Sebenarnya 2019 Prabowo-Sandi menang. 2019 Indonesia makmur. Tapi berhubung sekarang sudah 2019, otak kami teng teng teng (langsung nyambung ke jargon ganti presiden, Red)," aku Tri.
Sandi sendiri tidak terlalu terganggu dengan teriakan para emak itu. Pada kesempatan itu, Sandi berharap agar para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat berkembang pesat pada tahun ini.
"Dari usaha kecil, naik kelas jadi usaha menengah. Dan semoga, 2019, jadi usaha besar. . .aduuhh," ujar Sandi lalu disambut gelak tawa para emak.
Menurutnya, pemberdayaan UMKM mampu membawa perubahan bagi Indonesia. Apalagi, Indonesia masih punya beban utang yang besar.
"Utang kita lebih dari Rp 5.000 triliun. Luar biasa beratnya bagi kita. Kalau Prabowo-Sandi diberikan amanah oleh Tuhan Yang Maha Esa, kami akan stop utang. 2019, kita nyicil utang," ucap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Sumber: jawapos
