Sebut Jokowi Luar Biasa, Amien Rais: Pak Harto Aja Nggak Mampu
Amien menyebut pemerintahan Jokowi memiliki 3 ciri otoriter
Amien RaisJitunews/Latiko Aldilla Dirga
10Berita JAKARTA- Politikus PAN senior, Amien Rais menyebut demokrasi di Pemerintahan Joko Widodo sudah berubah. Amien menyebut pemerintahan Jokowi memiliki 3 ciri otoriter.
"Saya katakan 3 hal yang mari kita perhatikan, demokrasi yang kita idam-idamkan dulu itu selama 4 tahun rezim Jokowi sudah berubah wajah, berubah isi, berubah arah, dan amat sangat berbahaya. Jadi untuk demokrasi sudah berat sekali, karena ada 3 ciri otoriterisme dari Pak Jokowi itu emohdemokrasi. Karena tidak mau," kata Amien dalam diskusi di Seknas Prabowo-Sandiaga di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1).
Amien menyebut otoriterisme pertama Jokowi yakni mengempeskan partai oposisi
"Ciri otoriterisme itu adalah bahwa setiap oposisi harus dibasmi. Nah ini Om Joko memang pekerjaannya mengempeskan oposisi. Jadi partai yang tak bergabung dikucilkan, sudah ketakutan dan itu yang terjadi," kata Amien.
"Kedua ciri otoriterisme adalah bahwa mereka itu mencoba menguasai mass media dan ini sudah berhasil hampir 95 persen. Pak Harto aja nggak mampu. Jadi Om Joko luar biasa. Ini orang Solo memang hebat sekali, dari tukang kayu, wali kota, jadi gubernur belum selesai, kemudian muncul sebagai capres dan berhasil. Ini memang luar biasa itu karena gorengan media massa sehingga pikiran rakyat dibentuk untuk apa maunya media massa itu," sambungnya.
Amien menyebut otoriterisme yang ketiga adalah maraknya korupsi. Amien menyoroti kasus korupsi Meikarta dan juga dugaan penyelewengan dana proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Ketiga ciri otoriter di dalam pemerintah itu melakukan korupsi berskala mega. Jadi bahwa ada korelasi positif akar kekuasaan dengan tingkat korupsi. Makin tinggi kekuasaan makin menjulang korupsi. Di mana pun juga korupsi terbesar pasti ada di Istana dan sekitarnya. Sehingga saya katakan dengan berani, nanti kalau ada pergantian presiden saya kira mafia dalam kekuasaan harus kita angkat kepermukaan," ujar Amien.
Selain itu, Amien menilai Jokowi tidak berani melawan mafia.
"Dulu Pak SBY pernah membuat satgas mengatasi mafia hukum dengan MK, MA, polisi dan semua kejaksaan, tapi dua tahun dibubarkan karena mafia lebih kuat. Zaman Pak Jokowi ini lebih ampuh mafianya karena sudah kerjasama dengan mafia global," ujar Amien.
Sumber :
Sebut Jokowi Luar Biasa, Amien Rais: Pak Harto Aja Nggak Mampu
Jitunews 15 Jan. 2019 14:10
Amien menyebut pemerintahan Jokowi memiliki 3 ciri otoriter
Amien RaisJitunews/Latiko Aldilla Dirga
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Politikus PAN senior, Amien Rais menyebut demokrasi di Pemerintahan Joko Widodo sudah berubah. Amien menyebut pemerintahan Jokowi memiliki 3 ciri otoriter.
"Saya katakan 3 hal yang mari kita perhatikan, demokrasi yang kita idam-idamkan dulu itu selama 4 tahun rezim Jokowi sudah berubah wajah, berubah isi, berubah arah, dan amat sangat berbahaya. Jadi untuk demokrasi sudah berat sekali, karena ada 3 ciri otoriterisme dari Pak Jokowi itu emohdemokrasi. Karena tidak mau," kata Amien dalam diskusi di Seknas Prabowo-Sandiaga di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1).
Amien menyebut otoriterisme pertama Jokowi yakni mengempeskan partai oposisi
"Ciri otoriterisme itu adalah bahwa setiap oposisi harus dibasmi. Nah ini Om Joko memang pekerjaannya mengempeskan oposisi. Jadi partai yang tak bergabung dikucilkan, sudah ketakutan dan itu yang terjadi," kata Amien.
"Kedua ciri otoriterisme adalah bahwa mereka itu mencoba menguasai mass media dan ini sudah berhasil hampir 95 persen. Pak Harto aja nggak mampu. Jadi Om Joko luar biasa. Ini orang Solo memang hebat sekali, dari tukang kayu, wali kota, jadi gubernur belum selesai, kemudian muncul sebagai capres dan berhasil. Ini memang luar biasa itu karena gorengan media massa sehingga pikiran rakyat dibentuk untuk apa maunya media massa itu," sambungnya.
Amien menyebut otoriterisme yang ketiga adalah maraknya korupsi. Amien menyoroti kasus korupsi Meikarta dan juga dugaan penyelewengan dana proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Ketiga ciri otoriter di dalam pemerintah itu melakukan korupsi berskala mega. Jadi bahwa ada korelasi positif akar kekuasaan dengan tingkat korupsi. Makin tinggi kekuasaan makin menjulang korupsi. Di mana pun juga korupsi terbesar pasti ada di Istana dan sekitarnya. Sehingga saya katakan dengan berani, nanti kalau ada pergantian presiden saya kira mafia dalam kekuasaan harus kita angkat kepermukaan," ujar Amien.
Selain itu, Amien menilai Jokowi tidak berani melawan mafia.
"Dulu Pak SBY pernah membuat satgas mengatasi mafia hukum dengan MK, MA, polisi dan semua kejaksaan, tapi dua tahun dibubarkan karena mafia lebih kuat. Zaman Pak Jokowi ini lebih ampuh mafianya karena sudah kerjasama dengan mafia global," ujar Amien.
Sumber : Jitunews
Sumber : Jitunews