OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 10 Januari 2019

Warganet Ancam Turun ke Jalan Jika Bawaslu Diskriminatif dalam Kasus Anies Baswedan

Warganet Ancam Turun ke Jalan Jika Bawaslu Diskriminatif dalam Kasus Anies Baswedan

10Berita, JAKARTA–Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diperiksa oleh Bawaslu Kabupaten Bogor lantaran pose 2 jari dalam konferensi Gerindra beberapa waktu lalu memancing reaksi para warganet. Bahkan, salah satu netizen mengancam akan ada jutaan alumni 212 yang turun ke jalan apabila Bawaslu menjatuhkan sanksi kepada orang nomor satu di Ibu Kota DKI itu.
Kemarahan warganet diketahui lantaran sikap Bawaslu yang dinilai diskriminatif dalam menangani dukungan yang diberikan kepala daerah terhadap pasangan Capres-Cawares di Pilpres 2019.
beberapa pejabat dan kepala daerah yang menyatakan dukungan kepada paslon Jokowi-Ma’ruf, namun bawaslu terkesan membiarkan adanya sikap tersebut.
“Hey @bawaslu_RI klo sampe bang @aniesbaswedan dipenjara gegara kasus jari ini, Insya Allah kami para alumni 212 akan turun ke jalan, suarakan demo ketidakadilan atas perlakuan bawaslu kpd bang Anies #SaveAniesBaswedan,” tulis @ronavioleta.
Sementara akun Twitter Jaenudin Ngaciro menuliskan pesan ,”Mereka kepanasan, karena kinerja @aniesbaswedan sangat baik, mereka ingin hambat dg apapun caranya. Mereka kepanasan, Gubernur Indonesia yg dicintai orang banyak mendukung 02. #SaveAniesBaswedan”.
Dalam kasus ini, Bawaslu menyebut ada dugaan kehadiran dan tindakan Anies Baswedan di Konferensi Nasional Partai Gerindra di Bogor, Jawa Barat pada Senin (17/12/2018) lalu, sebagai tindakan pejabat yang menguntungkan salah satu calon.
Pada acara itu Anies mengacungkan pose dua jari yang diduga sebagai bagian kampanye untuk paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menurut Bawaslu, Anies terancam pidana penjara tiga tahun jika dugaan itu terbukti sebagaimana diatur Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum. []
SUMBER :