OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 13 Februari 2019

Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi

Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi



10Berita  Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi (Vchal/Shutterstock)
Klikdokter.com, JakartaKolesterol tinggi  adalah kondisi kadar kolesterol darah yang melampaui kadar normal, sehingga dapat berdampak buruk bagi kesehatan jika tidak dikontrol. Kadar kolesterol yang berlebihan, khususnya kolesterol jahat, dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan seperti hipertensi, serangan jantung, dan stroke. Karena penyakit-penyakit tersebut bisa sangat berbahaya dan mengancam nyawa, ciri-ciri kolesterol tinggi  perlu diketahui.

Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penderita kolesterol tinggi dilaporkan cukup besar. Setidaknya 7 dari 10 orang penduduk dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Jumlah ini dapat meningkat karena pada umumnya kolesterol tinggi tidak disadari. Penderita biasanya baru mengetahui ketika kadar tersebut sudah menyebabkan ketidaknyamanan dalam tubuh.

Anda dikatakan mengalami kolesterol tinggi jika setelah melakukan pemeriksaan lemak (lipid), ditemukan hasil di atas nilai normal. Terdapat empat jenis kolesterol dalam tubuh yang dapat diperiksa, yaitu:

Kolesterol total, dengan batas normal kurang dari 200 mg/dl.
Kolesterol LDL (low-density lipoprotein), atau yang dikenal dengan kolesterol jahat, dengan nilai normal kurang dari 100 mg/dl, atau kurang dari 70 mg/dl jika memiliki diabetes, penyakit jantung, atau stroke.
Kolesterol HDL (high-density lipoprotein), atau dikenal sebagai kolesterol baik, dengan nilai normal ebih dari 50 mg/dl.
Trigliserida dengan nilai normal kurang dari 150 mg/dl.


Ciri-ciri kolesterol tinggi

Lantas, apa saja ciri-ciri atau gejala kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai?

Kepala sakit

Pusing dapat dialami oleh penderita kolesterol tinggi akibat adanya penyumbatan pembuluh darah, terutama gejala muncul dengan keluhan sakit kepala di bagian belakang.

Rasa tidak nyaman di tengkuk

Adanya keluhan di area tengkuk kerap terjadi pada penderita kolesterol tinggi. Kondisi ini diduga karena adanya gangguan aliran darah pada area otot leher.

Kesemutan

Jika tangan sering kebas atau kesemutan, Anda patut mencurigai kolesterol tinggi. Ini karena penelitian menyebutkan bahwa kolesterol tinggi berhubungan dengan adanya gangguan pada saraf tepi.

Xanthelasma

Xanthelasma adalah penampakan kolesterol yang menumpuk di bawah jaringan kulit. Gejalanya adalah timbulnya benjolan kecil berwarna kuning muda di ujung kelopak mata. Benjolan kecil juga bisa muncul di bagian lipatan tubuh seperti siku, tumit, dan lutut.

Nyeri dada

Nyeri dada dapat terjadi apabila peningkatan kolesterol telah menyebabkan penyumbatan pembuluh darah jantung. Akibatnya, terjadi gangguan aliran darah menuju jantung, sehingga menimbulkan keluhan nyeri dada.

Perlemakan hati

Kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah dapat menyebabkan perlemakan hati. Ini adalah suatu kondisi saat organ hati dipenuhi oleh lemak dengan keluhan rasa tidak nyaman di perut, kembung dan mual.

Jagalah kolesterol tubuh dalam batas aman

Kolesterol tinggi biasanya dipengaruhi oleh banyak faktor gaya hidup. Contohnya: sering mengonsumsi makanan tinggi kolesterol seperti daging merah, makanan laut, produk susu, serta jarang berolahraga. Karenanya, untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas aman, lakukanlah:

Konsumsi makanan yang sehat untuk jantung

Makanan yang sehat untuk jantung dan baik untuk kolesterol adalah makanan yang rendah lemak. Misalnya susu skim atau susu bebas lemak, buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan gandum. Ganti minyak untuk memasak dengan yang lebih sehat seperti minyak sayur.

Selain itu, kurangi asupan lemak jenuh dan lemak trans. Rekomendasi dari American Heart Association adalah dengan membatasi asupan lemak jenuh 5-6 persen dari kalori harian dan meminimalkan jumlah lemak trans. Kurangi dan batasi konsumsi daging merah, produk susu (full cream, keju, mentega, krim, dan yoghurt), gorengan, serta kudapan seperti kue dan biskuit.

Bila perlu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen dengan sumber alami omega-3 demi menunjang kesehatan jantung sekaligus menurunkan kadar trigliserida alias si lemak jahat dalam darah. Pilih suplemen omega-3 dengan EPA dan DHA, dengan dosis 250 mg sampai 500 mg EPA dan DHA dalam satu hari.

Menurut National Health & Medical Research Council, untuk mengurangi risiko penyakit kronis dan menjaga kadar kolesterol, Anda membutuhkan 610 mg untuk EPA dan DHA dalam sehari.

Biasanya, suplemen minyak ikan 1.000 mg mengandung EPA sebesar 180 mg dan DHA 120. Disesuaikan dengan angka kebutuhannya, dosis suplemen ikan untuk orang dewasa adalah dua kapsul per hari. Lebih baiknya lagi, konsultasikan tentang konsumsi suplemen minyak ikan dengan dokter Anda.

Turunkan berat badan

Orang dengan berat badan berlebih atau obesitas lebih mudah memiliki LDL tinggi dan HDL rendah. Tahukah Anda, menurunkan berat badan hanya sebanyak 10 persen sudah dapat menurunkan risiko kolesterol tinggi.

Aktif bergerak

Aktivitas fisik atau olahraga sangat penting untuk menjaga kolesterol tetap normal. Lakukanlah olahraga ritmis (misalnya bersepeda, joging, atau berenang) selama 30 menit, setidaknya sebanyak empat kali seminggu.

Berhenti merokok

Merokok bisa turunkan kadar kolesterol baik. Kebiasaan ini juga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner pada penderita kolesterol tinggi. Merokok juga meningkatkan risiko penyakit lain seperti tekanan darah tinggi dan diabetes. Berhenti merokok dapat menurunkan kadar kolesterol dan menjaga pembuluh darah tubuh.

Dengan mengetahui ciri-ciri kolesterol tinggi, Anda diharapkan bisa lebih waspada dan lebih peduli untuk menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal. Mulailah perbaiki dan jalani gaya hidup yang lebih sehat, jangan biarkan kolesterol tinggi mengambil alih kesehatan tubuh Anda hari ini dan di masa mendatang!

(RN/ RH)

Sumber : klikdokter.com