OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 04 Februari 2019

Ini Format Debat Kedua Pilpres 2019 yang Ditetapkan KPU

Ini Format Debat Kedua Pilpres 2019 yang Ditetapkan KPU

10Berita  JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat untuk persiapan debat pilpres kedua pada 17 Februari mendatang. KPU telah menetapkan Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki sebagai moderator dalam debat kedua. 

Keduanya terpilih berdasarkan kesepakatan antara KPU bersama Tim Pemenangan kedua Capres-Cawapres yakni Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.
Selain itu, KPU juga telah menentukan beberapa nama yang akan dijadikan sebagai panelis dalam acara debat kedua itu. Para panelis merupakan akademisi hingga guru besar yang berasal dari beberapa institusi seperti UI, ITB, IPB, UNDIP, Airlangga, UGM, dan WALHI.

Dalam rapat tersebut KPU juga telah merencanakan format debat kedua itu. Berikut ini penjelasan terkait format debat kedua tersebut:

Durasi waktu untuk menjawab atau pun menanggapi pertanyaan

Ketua KPU, Arief Budiman, menyatakan bahwa akan ada format perubahan dari segi durasi waktu dalam debat nanti. Bersama kedua timses, KPU akan menyediakan satu segmen dengan durasi selama 10 menit bagi kedua paslon untuk menjawab mau pun menanggapi pertanyaan.
“Kita akan berikan utuh 10 menit kepada moderator untuk bertanya kepada paslon dan paslon bisa saling menjawab dan menanggapi. Jadi tidak dibatasi waktu 1 menit, 2 menit. Tapi ini hanya satu segmen,” jelas Arief di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Jumat (25/1/2019).

Posisi duduk para Pendukung paslon

Pada debat kedua pilpres nanti, masing-masing pendukung tidak lagi berada di belakang paslon seperti format debat pertama yang lalu. Para pendukung nantinya akan berada di belakang moderator atau di hadapan paslon. Arief menyatakan, hal ini bertujuan agar para penonton melalui televisi dapat fokus menyaksikan paslon yang berdebat.

Ada kamera live yang  mengikuti kedua paslon sejak berangkat dari rumah

KPU sepakat akan ada kamera live yang menyiarkan Jokowi dan Prabowo dimulai sejak berangkat dari kediamannya hingga menuju lokasi debat. Hal itu dibuat agar para kandidat dapat saling berkomunikasi terkait persiapan menjelang debat.
“Hal baru yang kita tampilkan nanti akan ada kamera yang terus mengikuti perjalanan paslon dari tempatnya masing-masing menuju ke lokasi debat. Ini agar publik bisa mengetahui perjalanan masing-masing paslon. Nanti kita upayakan masing-masing paslon bisa komunikasi sepanjang perjalanan ke lokasi debat,” tutur Arief, “Mudah-mudahan ini bisa jadi prolog bertukar kabar masing-masing paslon sebelum debat dimulai. Ini bisa menunjukkan kultur kita yang ramah antara masing-masing paslon,” tambahnya.

Penyampaian visi misi dan closing statement

Dalam debat kedua nanti, capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, akan lebih dulu menyampaikan visi-misi, yang kemudian dilanjutkan oleh capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi). Sebaliknya, pada saat closing statement debat, Jokowi akan lebih dulu menyampaikan statement-nya dan disusul oleh Prabowo. []

SUMBER: IDN TIMES