OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 08 Februari 2019

Jubir TKN 01 Keceplosan Jokowi Banyak Intel, Kubu Prabowo-Sandi Ungkap Pengakuan Konsultan Amerika

Jubir TKN 01 Keceplosan Jokowi Banyak Intel, Kubu Prabowo-Sandi Ungkap Pengakuan Konsultan Amerika

Dini Shanti Purwono, Faldo Maldini dan Miftah soal konsultan asing yang disebutkan Jokowi


10Berita  -- Pernyataan calon Presiden nomor urut 01 Jokowi soal konsultan asing menjadi polemik.

Jokowi menyebut bahwa kubu capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno memakai jasa konsultan asing.

"pakai konsultan asing, gak mikir, jadi gak mikir ini mecah belah rakytat apa tidak, ini menggagu ketenangan rakyat atau tidak, ini membuat rakyat khawatir atau tidak, ini membuar rakyat takut, karena konsuluatnnya konsultan asing, terus yang antek asing siapa ?" kata Jokowi.

Pernyataan konsultan asing ini kemudian dibahwa oleh juru bicara kedua belah pihak.

Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf Amin, Dini Shanti Purwono bahkan sempat keceplosan bahwa Presiden Jokowi memiliki banyak intel.

"pertama sebagai Presiden, yakin Pak presiden itu punya banyak intel," kata Dini Shanti Purwono di Mata Najwa.

Pernyataan Dini Shanti Purwono kemudian disela oleh TKN Prabowo-Sandiaga Uno.

"Intel yah ?" kata Jubir TKN Prabowo-Sandiaga Uno.

"tunggu sebentar saya sedang bicara tadi kan tidak boleh motong," timpal Dini Shanti Purwono.



Dini Shanti Purwono menegaskan bahwa Jokowi tidak mungkin bicara tanpa berdasar data.

"tidak mungkin pak Jokowi bicara tanpa data,

kedua pak Jokowi tidak menuduh spesifik apapun juga, tapi memang kembali pada teori yang disampaikan mas Budiman dan Mba Irma, polanya itulah jadi kita patut diduga, kami tidak menuduh yah, karena terdapat kesamaan pola yang digunakan kubu 02 dengan yang digunakan di Amerika dan Rusia," jelas Dini Shanti Purwono.

kalau kemudian jangan ini lho dubes rusia aja udah komplain, jangan salah propaganda rusia itu hanya istilah bukan berarti jokwoi menuduh rusia sebagai negara.

Dini Shanti Purwono juga mengibaratkan propaganda Rusia hanya sebatas pengibaratan saja.

Sama seperti flu Singapur dan campak Jerman.

"sama halnya seperti flu singapur, campak jerman, apa kita bermasalah dengan singapur ? tentu tidak," jelas Dini Shanti Purwono.

Jubir TKN Prabowo-Sandiaga Uno, Faldo Maldini mengatakan bahwa dengan kemampuan presiden saat ini sebenarnya bisa ditelusuri kebenaran dari Prabowo-Sandiaga Uno menggunakan konslutan asing.

"tinggal ditrest saja, kalau ada kosnultan asing dicek aja visanya ada masuk ke data pemerintah," kata Faldo Maldini.

Faldo Maldini menyarankan agar pemerintah tidak menjadi lemah.

"come on pemerintah jangan kaya orang lemah lah, mereka punya segala instrument untuk melakukan pengecekan, apapun yang bisa mereka lakukan tadi ngomong intel macem-macem juga," kata Faldo Maldini.

"jangan sampai nanti konsultan asing bang budiman faktanya tadi," kata Faldo Maldini.

Faldo Maldini menyinggung soal hasil suvery fari Kemrich yang dipaparkan oleh Budiman Sudjatmiko.

Menurut Faldo Maldini, kubu Jokowi lah yang menggunakan konslutan asing.

"Anda jumping, jangan ketika saya membawa sebuah reverensi jangan anda sebutkan konsultaan asing," timpal Budiman Sudjatmiko.

"lho santai, saya belum menyebutkan ke sana, abang ini terlalu kenceng mikirnya ke saya, santai saja," kata Faldo Maldini ke Budiman Sudjatmiko.

Faldo Maldini menyebut bahwa data yang dipaparkan oleh tim Jokowi malah jadi berbalik soal konsultan asing.

"intinya ya data dari Kemrich jangan sampai itu tuduhan larinya ke tim sendiri," kata Faldo Maldini.

Faldo Maldini juga mengatakan agar tim Jokowi tidak menggunakan gaya politik belah bambu.

"yak kita coba petahana keluarkanlah pesan-pesan persatuan, pesan yang mengajak bukan politik yang belah bambu, satu diinjak satu diangkat, capek kita juga kontestasi seperti ini," kata Faldo Maldini.

Pernyataan Faldo Maldini mendapat tanggapan cukup keras dari Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf Amin, Irma Suryani Chaniago

"Faldo ini kedengarannya bicaranya halus, tapi sebenarnya hoaksnya banyak

belah bambu, itu jahat sekali bahas itu, ini menggiring opini publik memperlihatkan seolah pemerintah itu jahat pemerintah tidak benar, nah ini yang ingin saya katakan seperti ini, contoh fakta," kata Irma Suryani Chaniago

"bukannya yang menuduh-nuduh gitu bu, rusia itu," sela Faldo Maldini

"sebentar saya belum selesai ngomong, jangan kebiasaan kalian ini," kata Irma Suryani Chaniago dengan nada meninggi.

"siap," kata Faldo Maaldini.

Irma Suryani Chaniago mengatakan Jokowi  mengeluarkan pernyataan demikian karena sudah tak sabar sudah sering dibully.

"gak mungkin juga seseorang punya batas kesabaran, Jokowi itu sangat sabar, santun tidak pernah bicara keras, tetapi ketika dibully dan difitnah terus menerus mau tidak mau harus marah harus menyampikan," kata Irma Suryani Chaniago.


Jubir BPN Prabowo-Sandi, Miftah Nur Sabri  mengaku sedang menikmati pidato-pidato Jokowi.

Menurut Miftah Nur SabriJokowi yang saat ini berbeda dibanding dahulu

"saya menikmati pidato pak Jokowi. beliau tidak seperti Jokowi yang saya kenal dulu, dulu dia kan woles aja kan, dulu dia diapakan aja aku ora opopo," kata Miftah Nur Sabri.

Menurut Miftah Nur Sabri pernyataan soal konsultan asing seperti pepatah menepuk air di dulang terpercik muka sendiri.

"ternyata jusutru konsultasn dari Amerika Stanley B Greenberg yang menyatakan Jokowi  adalah kliennya, jadi pak Jokowi sedang menelanjangi dirinya, mungkin mau menuduh tapi tak ada bukti, tadi Faldo tanya ke kak Dini mana buktinya, justru tadi bahasanya pak Jokowi kan punya intel, lah ini kan tidak mendidik Presiden menggunakan intel untuk menghadapi lawan politik," kata Miftah Nur Sabri
Sumber : TRIBUNNEWSBOGOR.COM