OKI Kutuk Serangan Zionis ke Masjid Al-Aqsha
10Berita JEDDAH Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Rabu (20/2/2019) mengecam serangan penjajah Zionis ke Masjid Al-Aqsha di Al-Quds (Yerusalem) Timur pada Selasa (19/2).
“Ini adalah provokasi terhadap sentimen bangsa Muslim dan pelanggaran mencolok resolusi dan piagam internasional,” demikian pernyataan kelompok yang bermarkas di Jeddah itu dalam sebuah pernyataan, Rabu (20/2) yang dikutip kantor berita Anadolu.
Pernyataan itu menegaskan bahwa “Masjid Al-Aqsha adalah tempat ibadah yang hanya untuk Islam”.
Sehari sebelumnya, pada Selasa, pasukan penjajah menyerang para jamaah Palestina di Masjid Al-Aqsha. Akibat serangan itu banyak warga Palestina yang terluka. Sebagian lainnya ditanfkap, menurut saksi mata.
Serangan itu terjadi dua hari setelah polisi Zionis, tepatnya Minggu (17/2) menutup Gerbang Al-Rahma Al-Aqsha sehingga memicu protes warga Palestina pada hari berikutnya.
Bagi umat Islam, Al-Aqsha merupakan tempat tersuci ketiga di dunia. Namun orang-orang Yahudi, menyebut situs suci umat Islam itu sebagai “Kuil Bukit” dan mengklaimnya sebagai kuil dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Penjajah Zionis menduduki Yerusalem Timur dalam Perang Timur Tengah 1967. Penjajah menganeksasi seluruh kota pada 1980, lalu mengklaimnya sebagai ibu kota negara Yahudi dalam suatu langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. (mus)
Sumber: Anadolu
Salam Online.