OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 05 Maret 2019

Anies Baswedan Bakal Laporkan Ketua DPRD DKI ke Warga Jika Tak Setujui Penjualan Saham PT Delta

Anies Baswedan Bakal Laporkan Ketua DPRD DKI ke Warga Jika Tak Setujui Penjualan Saham PT Delta





Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/3/2019).

10Berita, GAMBIR - Gubernur DKI JakartaAnies Baswedan mengaku akan melaporkan Ketua DPRD DKI JakartaPrasetyo Edi Marsudi ke masyarakat Ibu kota mengenai permasalahan rencana penjualan 26,25 persen saham PT Delta yang sudah dijanjikan Anies sejak kampanye 2017 lalu.

Hal ini, lantaran Prasetyo merasa keputusan Anies dalam melepas saham tersebut tidak tepat.

Apalagi, PT Delta telah menyumbang deviden bagi keuangan daerah setiap tahunnya.

"Ya kita coba terus. Kita berniat melaporkan itu. Kita laporkan kepada rakyat Jakarta bahwa wakil-wakil Anda ingin tetap memiliki saham bir. Biar nanti warganya juga yang ikut menyampaikan aspirasi," kata Anies Baswedan, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Menurut Anies, sebagai anggota dewan perwakilan rakyat sudah sepatutnya DPRD Provinsi DKI Jakarta mendengar apa yang menjadi aspirasi bagi Warga Ibu kota.

Terlebih Prasetyo, merupakan ketua dewan. Ia pun menyebut akan meminta Warga Ibu kota untuk menjelaskan aspirasinya mengenai rencana penjualan saham perusahaan bir milik Pemprov DKI tersebut.

Jika Warga setuju, Anies menuturkan akan lapor bahwa Prasetyo kekeh tak ingin melepas saham minuman beralkohol itu.

"Kalau menurut Warga memang sesuai aspirasi wakilnya, ya kita kan jalan terus. Tapi kalau Warga tidak setuju, sampaikan ke dewan. Jadi ketika wakil rakyat tidak menyetujui, ya kami laporkan rakyat 'Ini dewan anda ingin punya saham bir, terus ingin punya untung dari saham bir'," tegas Anies.

Untuk diketahui, sebelumnya Ketua DPRD DKI JakartaPrasetyo Edi Marsudi menolak rencana Pemprov DKI melepas 26,25 persen saham di perusahaan produsen bir, PT Delta Djakarta.

Menurut Prasetyo, perusahaan bir itu tidak merugikan Pemprov DKI, tetapi PT Delta justru malah memberikan dividen bagi keuangan daerah sebesar Rp 50 Miliar dalam setahun.

"Salahnya Delta tuh apa sih PT itu? Saya tetap berprinsip, enggak ada yang merugikan untuk pemerintah daerah, apalagi yang dikatakan setahun dapat (dividen) Rp 50 miliar, terus mau dijual Rp 1 Triliun, kita makan riba itu," kata Prasetyo.

Prasetyo mempertanyakan alasan Anies yang ingin menjual saham tersebut.

Dia meminta orang nomor satu di Ibu Kota itu kembali memikirkan ulang rencananya tersebut.

"Coba itu dipikirkan lagi lah. Selama saya menjadi ini (Ketua DPRD DKI) saya akan berdiskusi apa sih argumentasinya. Orang kita nggak beli kok. Ini ibu kota loh ,metropolitan, kalo itu mau di hilangkan, ya aturan keuntungannya harus jelas juga," pungkas Prasetyo.

Sumber: