OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 15 Maret 2019

Felix Siauw Kecam Media yang Suka Menuding Islam Sebagai Teroris

Felix Siauw Kecam Media yang Suka Menuding Islam Sebagai Teroris

10Berita, Jakarta – Ustadz Felix Siauw mengecam perilaku media yang selama ini selalu menyudutkan Islam dalam pemaparan berita-beritanya. Dia membantah media-media itu melalui caption di postingan terbaru akun instagramnya.
“Bagi media yang sering menstigmatisasi Islam itu radikal, Islam itu keras, Islam itu layaknya monster. Lihat, bahwa terorisme itu tidak mengenal agama,” tulisnya.
Tulisan Ustadz Felix tersebut berkaitan dengan sebuah video live Facebook yang diposting oleh salah seorang penyerang masjid Al Noor di kota Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/03/2019). Dilihat dari alamat URL-nya, video diambil oleh akun “Brenton Tarrant 9”.
Menanggapi hal tersebut, Ustadz Felix pun menyatakan keprihatinannya atas perlakuan oknum kafir di Selandia Baru, membantai sekelompok muslim yang hendak menjalankan ibadah sholat Jum’at.
“Sedih, marah, kesel, bingung, semua campur jadi satu. Dilihat dari manapun tetep biadab kejadian itu,” tutur Felix kesal.
“Dimana letak kemanusiaan yang membedakan kita dengan hewan? Ataukah kebencian sudah menguapkan habis rasa cinta, rasa kasih, dan kelembutan?,” sambung Felix.
Pemilik akun instagram @felixsiauw ini menghimbau kepada seluruh kaum muslimin untuk sabar dan tetap tegar dalam mengemban dakwah Islamiyah ini, meski saat ini menurutnya Islam selalu disudutkan dengan tudingan teroris.
“Kita doakan, kita senantiasa bisa mengemban dakwah yang mulia, ditengah-tengah media yang menyudutkan kaum Muslim dengan misleading hingga orang membenci kaum Muslim atau takut pada kaum Muslim,” tegasnya.
Lantas Ustadz Felix menambahkan bahwa umat Islam yang selama ini dituding teroris, ekstrimis, sehingga kata-kata islam memberi mindset yang menakutkan di kalangan orang awam. Sebenarnya, Islam adalah agama kedamaian dan penuh cinta.
“Tetap tegak dalam badai, doakan saudara-saudara kita di New Zealand (Selandia Baru, red.) dan di seluruh dunia. Ini saat yang tepat untuk menunjukkan pada dunia, bahwasanya Islam itulah cinta dan kasih hakiki,” tutupnya.

Sumber: